Baca Juga: Universitas Gunadarma Luncurkan UG-NEOGRID : IPTEK di Bidang Energi Baru Terbarukan
Kondisi ini berlangsung sejak hari Sabtu lalu. Bahkan tim relawan harus menempuh jarak 215 kilometer dari medan untuk mendapatkan bahan bakar.
Ironisnya, guna mendapatkan bahan bakar pun, tim harus rela antre hingga satu jam. Beruntung, stok BBM di wilayah tersebut masih terbilang aman.
"Alhamdulillah, kita masih bisa kebagian, meski harus mengantre cukup panjang," ujar ketua tim Advance Gerakan Anak Negeri, Iqbal Muhammad.
Saat ini, tim masih melakukan perjalanan menuju Sidompuan. Direncanakan, perjalanan masih membutuhkan waktu sekitar 7 jam dari Pematang Siantar.(why)***