RADARDEPOK.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sebanyak 22 penerbangan bergerak dari Lanud Sultan Iskandar Muda menuju wilayah-wilayah yang masih terisolir.
Prioritas utama dalam pendistribusian bantuan tersebut merupakan kebutuhan pangan yang disalurkan ke Aceh Timur, Nagan Raya, dan Aceh Tengah.
Bantuan yang disalurkan berupa 500 karung beras, 1.000 dus mie instan, dan sejumlah makanan lainnya.
Baca Juga: Depok Diguncang Gempa! Berkekuatan Magnitudo 3,3
BNPB juga melaporkan bantuan kesehatan turut dikirimkan ke Bener Meriah, dan Gayo Lues, termasuk vitamin, obat-obatan, dan alat kesehatan.
Sementara untuk di Lhokseumawe menerima alat komunikasi dan tiga unit genset.
Pendistribusian ini akan terus dilakukan seiring dengan pembukaan akses jalur darat ke wilayah-wilayah terdampak banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Pemerintah Bergerak Cepat Pemulihan Energi di Daerah Bencana
Percepatan pendistribusian bantuan ini merupakan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan bantuan segera tiba kepada warga terdampak bencana.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo telah memberlakukan situasi penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar) menjadi prioritas Nasional.
Seluruh jajaran pemerintahan diminta ektra responsif, dan fokus pada pencarian korban, pendistribusian bantuan logistik, serta pemulihan berbagai layanan publik, seperti listrik, komunikasi, hingga pendistribusian BBM.
Baca Juga: Pencarian Masih Berlanjut, Korban Bencana Sumatera Bertambah Capai 836 Meninggal Dunia
Pemerintah juga membangun posko-posko, seperti posko logistik, kesehatan dan dapur umum yang didukung tim gabungan, BNPB, TNI, Polri, dan kementerian terkait di sejumlah titik wilayah terdampak.
Selain itu, pemerintah juga tengah mempersiapkan fase rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab rekon) untuk pemulihan kehidupan masyarakat pasca bencana yang terjadi di Aceh, Sumbar dan Sumut.***