RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkap sejumlah peristiwa banjir dan bencana hidrometeorologi yang terjadi di berbagai wilayah Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir.
Hal ini ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Jumat pagi (5/12/2025).
Dalam penjelasannya, Dedi memaparkan kondisi terkini sekaligus langkah penanganan yang tengah dan akan dilakukan pemerintah provinsi.
Dedi menerangkan bahwa fenomena rob yang terjadi di wilayah pesisir Mayangan, Subang, Jawa Barat kini mulai surut.
Ia menjelaskan bahwa rob merupakan kejadian alam yang umum terjadi di daerah pantai ketika air laut mengalami pasang tinggi, sehingga genangan tidak dapat dihindari.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Bupati Subang untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan,” ujarnya.
Selain itu, empat rumah warga di Kecamatan Cisalak, Subang, dilaporkan hanyut akibat longsor yang terjadi di daerah dengan kondisi tanah labil.
Seluruh warga telah dievakuasi ke lokasi aman, sementara pemerintah akan menyiapkan relokasi serta penggantian rumah.
Dedi menegaskan bahwa longsor tersebut terjadi akibat kondisi hutan yang sudah tidak stabil lagi karena penggundulan dan kerusakan ekosistem.
Peristiwa lain terjadi di Kabupaten Bandung Barat, di mana sejumlah sawah terendam akibat luapan sungai.
Kejadian ini menimbulkan kerugian bagi para petani, dan Pemprov Jawa Barat memastikan akan memberikan dukungan pemulihan agar aktivitas pertanian dapat kembali berjalan normal.
Di wilayah Kabupaten Bandung, banjir juga merendam beberapa titik. Dedi menyoroti persoalan alih fungsi lahan di Ciwidey dan Pangalengan sebagai penyebab utama meningkatnya volume dan kecepatan aliran air.