RADARDEPOK.COM - Pemerintah terus memperkuat berbagai program perlindungan sosial untuk menjaga daya beli masyarakat, salah satunya dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra).
Bantuan sosial (bansos) BLTS Kesra dirancang pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, meninjau langsung penyaluran BLTS Kesra, sekaligus memastikan bantuan yang diberikan tepat waktu dan tepat saran bagi masyarakat yang berhak di Kantor Pos, Jakarta Timur, Kamis (4/12).
Baca Juga: Siswi SMK An Nur Depok Diajari Jaga Kesehatan Reproduksi
BLTS Kesra merupakan kebijakan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya bagi masyarakat dengan kategori miskin dan rentan, sekaligus mendukung pergerakan ekonomi nasional pada Triwulan IV Tahun 2025.
Secara nasional hingga 3 Desember 2025, BLTS Kesra telah diterima oleh 26 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau sebesar 75 persen dari total target.
Penyaluran BLTS ini dilakukan melalui dua mekanisme, yakni Bank Penyalur serta PT Pos Indonesia.
Baca Juga: Debat Publik Calon Ketua OSIS SMPN 27 Depok, Soroti Isu Sampah hingga Bullying
Menko Airlangga menegaskan bahwa Pemerintah terus memperkuat koordinasi lintas Kementerian atau Lembaga untuk memastikan data para penerima manfaat akurat, serta penyaluran bantuan berjalan transparan dan akuntabel.
Pemerintah menargetkan penyaluran BLTS Kesra selesai pada minggu kedua bulan Desember 2025, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh para KPM serta dapat mendorongan kinerja ekonomi nasional menjelang akhir tahun.
Menko Airlangga menyampaikan, proses verifikasi data dilakukan secara hati-hati bukan untuk menunda, melainkan untuk memastikan bantuan tepat sasaran bagi warga yang berhak menerimanya.
Baca Juga: Bupati Rudy Susmanto : Kabupaten Bogor Siap Menjadi Pusat Pengembangan Seni Qasidah Nasional
Selain itu, verifikasi data juga dilakukan agar tidak tumpang tindih dengan bansos reguler, serta BLTS Kesra dapat disalurkan dengan cepat, dan akuntabel setelah verifikasi dan validasi data selesai.***