RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk mempercepat program normalisasi sungai serta penghijauan wilayah Jawa Barat.
Dalam upaya memastikan langkah ini berjalan sesuai aturan dan bebas dari potensi penyimpangan, Dedi menyampaikan bahwa dirinya akan melakukan koordinasi langsung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Kamis (11/12/2025).
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Meninjau Langsung Lokasi Kebakaran Gedung Terra Drone di Jakarta
Dalam video tersebut, Dedi mengungkapkan bahwa kunjungannya ke KPK dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian dalam menjalankan program besar yang berkaitan dengan aset negara dan area sungai.
“Pagi ini saya dalam perjalanan menuju kantor KPK untuk melakukan koordinasi terhadap berbagai langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa ada dua agenda utama yang menjadi fokus koordinasi:
Baca Juga: Desa Ciburuy Realisasikan Banprov untuk Bangun Jalan Lingkungan
1. Normalisasi sungai, termasuk penertiban bangunan yang berdiri di atas atau di tepi aliran sungai. Banyak di antaranya yang berada di area aset negara yang dikelola oleh BUMN, BBWS, atau PSDA.
2. Program penghijauan di berbagai wilayah Jawa Barat untuk mencegah banjir dan memperbaiki kualitas lingkungan.
Dedi sendiri dikenal sebagai sosok yang vokal terhadap isu lingkungan. Ia beberapa kali menyoroti kerusakan ekosistem sungai dan kawasan pegunungan yang menyebabkan bencana di Jawa Barat.
Baca Juga: CFD Jalan Veteran II Dimatangkan
Salah satu kasus yang menjadi sorotannya adalah banjir di bantaran Sungai Citarum, khususnya di kawasan Dayeuhkolot dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Wilayah ini rutin terdampak banjir setiap tahun, menyebabkan ratusan rumah terendam dan aktivitas warga terganggu.