RADARDEPOK.COM - Untuk memastikan agar peserta didik tetap mendapatkan Makan Bergizi Gratis, maka Badan Gizi Nasional (BGN) membolehkan SPPG untuk menyalurkan MBG kemasan sehari sebelum libur sekolah.
Hal tersebut dilakukan agar penyaluran MBG Selama masa liburan sekolah dapat dilaksanakan secara fleksibel, termasuk mengantisipasi pembagian paket Makan Bergizi Gratis sebelum memasuki libur sekolah semester.
Kebijakan tersebut tercantum melalui Pedoman Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG Selama Libur Sekolah yang telah ditetapkan melalui Keputusan Kepala BGN Nomor 52.1 Tahun 2025.
Baca Juga: BRI KC Depok Salurkan TJSL Berupa Ambulance Untuk Yayasan Amanah Tirta Sejahtera
Pendistribusian MBG yang dilaksanakan secara fleksibel untuk memastikan siswa sekolah tetap menerima MBG tanpa terganggu adanya perubahan jadwal libur atau kalender pendidikan di daerah masing-masing.
Menurut Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, sistem ini dibuat untuk memastikan layanan gizi tetap berjalan lancar, terutama saat libur sekolah ketika kehadiran siswa tidak menentu.
"Kalau sekolah libur pada hari Selasa, maka paket MBG kemasan bisa dibagikan pada hari Senin. Ini untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang melewatkan asupan gizi harian hanya karena perubahan jadwal libur,” kata Khairul Hidayati di Jakarta, Rabu (17/12).
Baca Juga: Ibu Hamil dan Menyusui serta Anak Balita Tetap Dapat MBG Rutin Meski Sekolah Libur
"Fleksibilitas ini sangat penting. Daerah memiliki kalender pendidikan yang berbeda-beda. Dengan sistem antisipatif ini, SPPG dapat menyesuaikan pembagian paket tanpa melanggar standar layanan,” tambahnya
Pedoman yang telah ditetapkan melalui Keputusan Kepala BGN tersebut juga mengatur tentang paket MBG selama libur sekolah terdiri dari satu paket siap santap dan dua paket kemasan tahan lama, jadi siswa tetap mendapatkan gizi seimbang meski tidak hadir di sekolah selama beberapa hari.***