nasional

Soroti Wacana Masuknya TKA di IKN, Anggota Komisi V DPR RI: Sedot Anggaran Besar

Minggu, 23 Juli 2023 | 18:06 WIB
Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi meminta kejelasan dan transparansi proses pembangunan IKN.

RADARDEPOK.COM - Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi menyoroti wacana masuknya tenaga kerja asing (TKA) di pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN.

Mulyadi mengaku miris dengan wacana masuknya TKA, mengingat pembangunan IKN menyedot anggaran yang sangat besar.

Menurut Mulyadi sangat disayangkan jika kebutuhan SDM non skill dalam pembangunan IKN ini harus mengandalkan TKA.

Baca Juga: Anggaran Perbaikan Jalan di Jateng Habiskan Rp601 Miliar, 8,7 Kilometer sudah Diperbaiki

“Barangkali kalau pembangunan IKN menyedot anggaran yang sangat besar dan ini menjadi legasi presiden, harus disiapkan pusdiklat untuk mempersiapkan tenaga kerja dari masyarakat lokal,” kata Mulyadi dalam rapat dengar pendapat dengar Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, beberapa waktu lalu.

Sebab, lanjut Mulyadi, pembangunan di IKN akan terus berkelanjutan sehingga akan membutuhkan tenaga kerja yang mumpuni.

Untuk itu, anggota DPR dari Fraksi Gerindra ini menyarankan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR mendirikan camp-camp pelatihan di IKN, untuk memenuhi kebutuhan pembangunan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Beda Tipis, Menteri BUMN Erick Thohir Menjadi Penentu Kemenangan

“Sehingga kebutuhan yang dibutuhkan untuk percepatan pembangunan di IKN betul-betul bisa cepat dipublikasikan,” ujar Mulyadi.

Sementara itu, Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR berdasarkan data menyebut ada sebanyak 2.962 tenaga kerja konstruksi di IKN.

Menurut mereka, tenaga kerja tersebut telah melakukan pelatihan berdasarkan jabatan kerja.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Jalan Semasa Kecilnya: Jateng Sudah Banyak Jalan

Ditjen Bina Konstruksi juga mengklaim rutin melakukan monitoring peneraan SMKK, mulai dari pengecekan material, pengujian hingga pemeriksaan kesehatan tenaga kerja di IKN.***

Tags

Terkini