Dari Beli Akun hingga Jasa Boosting yang Aman dan Transparan
Salah satu keunggulan Zeusx adalah transparansi. Tidak seperti jasa boosting ilegal yang rawan penipuan, Zeusx.com menyediakan sistem escrow (pembayaran ditahan hingga pesanan selesai), sistem rating booster, live progress tracker, dan layanan pelanggan 24 jam.
Platform ini juga membagi kategori layanan ke dalam:
Boosting kompetitif (ladder, rank, legend)
Leveling akun
Joki event terbatas
Coaching / mentoring personal
Pembelian akun siap pakai (verified)
Baca Juga: Mensos Gus Ipul Pastikan Layanan Darurat Berjalan Lancar di Pesantren Al Khoziny Sidoarjo
“Yang kami sediakan adalah waktu, efisiensi, dan pengalaman. Ini mirip seperti memesan ojek online atau jasa bersih-bersih rumah. Sah-sah saja, selama dilakukan dengan aman dan tidak melanggar aturan publisher,” jelas Iqbal.
Dampak Langsung dari Kontroversi Elon Musk
Selama 7 hari pasca viralnya isu Elon Musk, Zeusx.com mengalami lonjakan trafik hingga 52%. Mayoritas berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Singapura. Namun menariknya, Indonesia justru mencatat pertumbuhan konversi tertinggi, mencapai 68%.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Asia Tenggara, termasuk Indonesia, memiliki kebutuhan yang mirip: ingin progres game cepat, tanpa harus mengorbankan waktu kerja atau keluarga.
Tak hanya itu, pencarian kata kunci seperti “jasa boosting terpercaya”, “joki game aman”, hingga “where Elon Musk boosted his game” melonjak drastis di Google Trends.
Zeusx dengan cekatan menyesuaikan halaman mereka dan menambahkan badge “Play Smarter, Not Harder – Trusted by Thousands”, yang langsung menyedot perhatian pengguna baru.
Gamer sebagai Pekerja: Narasi Baru yang Didorong Zeusx
Salah satu narasi menarik yang ikut terangkat adalah profesionalisasi booster. Banyak yang belum tahu bahwa booster di Zeusx bisa mendapatkan penghasilan tetap. Bahkan, beberapa dari mereka bekerja layaknya karyawan paruh waktu dengan jadwal shift dan target order.
Zeusx mengubah paradigma ini dengan menyediakan:
- Sistem rating booster
Komisi transparan
Dashboard booster pribadi
Perlindungan dari user abusive
Training booster pemula
Iqbal menyebutnya sebagai “Industri kreatif berbasis keahlian gaming”. Seperti layaknya desainer, fotografer, atau penulis freelance, para gamer kini juga bisa menghasilkan uang dengan keahlian mereka.
Publisher Game: Musuh atau Mitra?
Kontroversi Elon Musk juga memunculkan kembali diskusi klasik: apakah jasa boosting merugikan publisher?
Zeusx menjawabnya dengan pendekatan kolaboratif. Mereka tidak menyediakan cheat, tidak melayani event kompetisi resmi, dan justru mendorong pengguna membeli konten resmi dari publisher (seperti skin dan battle pass) lewat akun-akun mereka.
“Kami tidak menyaingi publisher. Kami memperluas cakupan layanan mereka. Semakin cepat progres, semakin besar peluang user membeli konten premium. Itu menguntungkan publisher juga,” jelas Iqbal.
Beberapa publisher indie bahkan secara tidak langsung menyatakan ketertarikan untuk mengintegrasikan sistem boosting resmi dengan mitra seperti Zeusx — sebuah sinyal bahwa pasar mulai berubah.
Tren Global: Game as a Service (GaaS) dan Masa Depan
Kontroversi ini juga memperkuat satu tren besar: game sebagai layanan (Game as a Service). Dalam model ini, game bukan lagi produk final, tetapi platform yang terus berkembang. Maka kebutuhan akan layanan tambahan — seperti boosting, coaching, dan kustomisasi — juga akan meningkat.
Artikel Terkait
Tech Fest 2025 SMK Nasional Depok : Merajut Inovasi, Keterampilan, dan Semangat Berkarya
Rumput Sintesis Stadion Mahakam Depok Dibuat Berstandar FIFA
Tinjau LDP Kemensos Bangunan Ambruk di Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Gus Ipul: Perkuat dengan Doa dan Saling Memberikan Dukungan
Siswa di SDN Cibitung Sukabumi Terpaksa Belajar Telungkup, Dedi Mulyadi Janji Kirim Bangku dan Meja
APBD Jawa Barat Turun, Dedi Mulyadi Pastikan Biaya Pembangunan Tidak Ikut Terpangkas