Minggu, 4 Juni 2023

Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali Batal, PSSI Upayakan Solusi

- Minggu, 26 Maret 2023 | 22:59 WIB
Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. FOTO: ISTIMEWA
Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. FOTO: ISTIMEWA

RADARDEPOK.COM, BALI – Agenda drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali pada 31 Maret mendatang dibatalkan FIFA.

Diduga pembatalan tersebut tidak lepas dari penolakan Gubernur Bali atas keikutsertaan Israel pada turnamen antar pemain muda ini.

Dikutip pojoksatu.id dari sebuah utas yang diunggah akun ASEAN Football, Piala Dunia U-20 2023 terancam ditunda atau batal digelar di Indonesia, buntut dari pembatalan drawing ini.

Dalam utas itu disebutkan bahwa alasan pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 karena Indonesia, negara Islam yang tidak mengakui Israel.

Pemerintah dua daerah tuan rumah Piala Dunia U20 2023 termasuk Bali dan Jawa Tengah menolak keikutsertaan Israel.

“Saat ini Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang berusaha menghubungi FIFA untuk mencari solusi,” tulis ASEAN Football, Minggu (26/3) malam.

Terpisah, salah satu anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga dalam konferensi pers menyebut ada kemungkinan pertandingan Israel akan digelar di Singapura.

Namun FIFA dan PSSI serta Pemerintah Indonesia gagal menemukan solusi tepat atas permasalahan ini, kemungkinan besar FIFA akan mengganti negara tuan rumah.

Diberitakan sebelumnya, terkait batalnya drawing Piala Dunia U-20 2023 sudah dikonfirmasi anggota Exco PSSI Arya Sinulingga.

Arya mengaku sudah mendapatkan informasi dari FIFA soal pembatalan drawing grup Piala Dunia U-20 2023 di Bali pada 31 Maret mendatang.

Kepastian itu dilontarkan Arya saat menggelar jumpa pers di kantor PSSI pada Minggu (26/3) sore.

Menurutnya, memang belum ada surat resmi dari FIFA, tetapi pembatalan drawing itu sudah disampaikan secara lisan.

“Belum ada surat resmi dari FIFA, tetapi kami sudah dapat info drawing ini dibatalkan,” ucap Arya.

Versi Arya, drawing batal ini karena penolakan Gubernur Bali. Namun, penolakan Gubernur Bali sejatinya hanya kepada kehadiran perwakilan dari Israel atau tim Israel.

“Gubernur Bali kan menolak kedatangan tim dan perwakilan Israel. Drawing itu nggak mungkin tanpa keikutsertaan seluruh negara peserta,” terangnya.

Halaman:

Editor: Mohammad Agung

Tags

Terkini

X