Ingrid Kansil Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Melalui UMKM dan Batik Depok

RADARDEPOK.COM - Calon legislatif (Caleg) dari Partai Demokrat nomor urut dua Dapil Depok-Bekasi, Ingrid Kansil, terus mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ada di Depok demi kesejahteraan masyarakat Depok.

Ingrid menilai banyak produk unggulan yang ada di Kota Depok yang perlu terus dipromosikan di tingkat nasional maupun luar negeri.

"Para pelaku UMKM yang sudah ada, saya berharap pelaku UMKM ini bisa naik kelas, saya melihat salah satunya potensi belimbing dewa karna belimbing dewa ini adalah ikon dari Kota Depok," ujar Ingrid.

Baca Juga: Apresiasi Simulasi Pemilu Harian Radar Depok, Tim Pemenangan Budi Purnomo : Terima Kasih Masyarakat Depok

Ingrid berharap belimbing dewa bisa terus diproduksi oleh petani Kota Depok, dan juga bisa di olah menjadih sebuah minuman atau kuliner yang memang inovatif.

"Seperti misalnya dari belimbing bisa jadi minuman, atau wajik, dodol atau makanan lain," kata Ingrid.

Selain belimbing dewa, Ingrid mengatakan saat ini dia tengah fokus membina sebuah produk atau karya dari warga Depok yang salah satunya adalah batik.

Baca Juga: Sekretaris DPC PKB Kota Depok, Iwan Setiawan Mengaku Bersyukur Jusuf Kalla Merapat ke AMIN, Begini Alasannya

"Nah batik yang saya pake adalah batik Depok. Tapi keluhan dari konsumen harg batik Depok ini masih mahal," ujar Ingrid.

Menurutnya, harga batik Depok masih cenderung masih mahal dibandingkan dengan harga batik yang ada diluar Depok.

Maka dari itu Ingrid terus berupaya untuk melatih pembatikan bersama kecamatan, RT, PKK untuk diberdayakan.

Baca Juga: Gerindra Kota Depok Jalani Sinkronisasi Pendataan Saksi, Hamzah : Aplikasi Modern Smart Pasti Bantu Kemenangan Gerindra di Kota Depok

"Sehingga nantinya dapat menekan harga batik Depok menjadi lebih murah dan tentunya ini bisa membantu pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional," kata Ingrid.

Ingrid menjelaskan nantinya di setiap kecamatan akan membentuk koperasi untuk para pelaku UMKM dan juga memberdayakan kembali koperasi yang tidak aktif.

"Nah ini yang akan saya dorong supaya diberlakukan rapat tahunan dan mendapatkan stimulasi baik dari pemerintah daerah maupun pusat," jelas Ingrid.