Iwan Setiawan Perjuangkan Akses Kesehatan Masyarakat Depok, Ini yang Dilakukan

RADARDEPOK.COM - Caleg PKB nomor urut 1 untuk DPRD Kota Depok dari Dapil Sukmajaya, Iwan Setiawan, menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan akses kesehatan masyarakat di tingkat lokal.

“Ini sebagai respon terhadap pertanyaan warga terkait program kesehatan di Kota Depok saat kegiatan sapa warga beberapa waktu lalu,” ungkap Iwan Setiawan kepada Radar Depok, Senin (29/1).

Baca Juga: Mau Camping Sambil Santai dengan View Cantik di Bandung? Gemilang Camp Garden Tempatnya, Kamu Gak Perlu Repot Bawa Tenda!

Iwan Setiawan menyebut, akses kesehatan yang mudah dan terjangkau adalah hak dasar setiap individu. Dengan tekad kuat, Iwan Setiawan berkomitmen untuk mewujudkan penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh warga Kota Depok.

"Kesehatan adalah aspek yang sangat penting. Kami ingin masyarakat memiliki akses yang mudah dan terjangkau ke layanan kesehatan yang berkualitas. Ini bukan hanya hak, tetapi juga kewajiban untuk memastikan setiap warga dapat merasakan manfaat dari sistem kesehatan yang baik," ujar Iwan Setiawan.

Baca Juga: Partai Gelora Targetkan Dapil Depok Bekasi jadi Lumbung Suara

Lebih lanjut, Iwan Setiawan juga menyoroti masalah program kesehatan gratis yang menggunakan KTP. Ia meminta Pemerintah Kota Depok untuk memberikan aturan yang jelas terkait siapa saja yang berhak mendapatkan layanan kesehatan gratism ini.

"Saya anggap kesehatan adalah bagian hak asasi manusia. Karena itu, saya meminta kepada pemerintah Kota Depok untuk segera memberikan aturan secara jelas tentang masyarakat yang berhak mendapatkan kesehatan gratis cukup dengan menggunakan KTP," terang Iwan Setiawan.

Baca Juga: 655 KPPS Sukmajaya Depok Harus Jalankan Tugas dengan Optimal

Selain itu, Iwan Setiawan, juga menyoroti persoalan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang sudah mati. Ia mendorong pemerintah untuk menjelaskan secara terperinci masalah tersebut, mengingat informasi yang beredar di masyarakat masih simpang siur.

"KIS yang mati harus menjadi fokus untuk didorong pemerintah memberikan penjelasan yang jelas. Informasi di masyarakat masih bervariasi, ada yang mengerti, ada yang tidak, atau bahkan masyarakat kesulitan memahami prosedurnya," tegas Iwan Setiawan. ***

Jurnalis : Irfan