RADARDEPOK.COM – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrat, Dapil Kota Depok Kota Bekasi, nomor urut 2, Ingrit Kansil mengapresiasi langkah Komunitas Kampung Kita Depok (K3D) yang sedang mengembangkan pertanian perkotaan di Kota Depok.
“Ini merupakan salah satu kontribusi nyata dari masyarakat sipil untuk membangun Kota Depok, hal seperti ini yang akan kami dorong agar lebih maksimal lagi dalam melakukan pemberdayaan masyarakat,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (29/1).
Dalam hal ini, kata Ingrit Kansil, akan mendorong K3D untuk membuat koperasi melalui wadah yang sudah tersedia. Agar nantinya, bisa memudahkan mendapatkan bantuan atau stimulasi dari pemerintah.
Baca Juga: Bermandikan Hujan, Rere Tati Sri Hardina Sukses Helat Tebus Murah Bazar Sembako di Pancoranmas Depok
“Setelah itu, kami juga akan dorong para petani ini untuk dibuatkan asuransi agar bisa memproteksi kerugian yang dialami, seperti gagal panen dan sebagainya,” ucap dia.
Ingrit Kansil berharap para petani dapat melakukan penanaman dan pembudidayaan Belimbing Dewa. Sebab, hal ini salah satu menjadi ciri khas dari Kota Depok.
“Karena saya suka dan konsen yang menjadi selalu menjadi ciri khas di suatu kota,” ungkap dia.
Baca Juga: Kelelahan Berlebihan Ancam Nyawa KPPS, Pengamat Politik : Minta KPU Perbaiki Sistem
Tetapi, Ingrit Kansil menyayangkan, bahwa masyarakat Kota Depok banyak belum mengetahui hal tersebut. Artinya, perlu adanya sosialiasi dan pengenalan pada buah yang telah menjadi ciri khas Kota Depok.
“Bearti pemberdayaan petani Belimbing Dewa ini belom maksimal, ini yang harus digencarkan di Kota Depok,” ucap dia.
Menurut dia, pemberdayaan petani Belimbing Dewa juga harus didukung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok maupun stakeholder lainya. Seperti, permasalahan produksi hingga lahan.
Baca Juga: Panwascam Sukmajaya Depok : Logistik Pemilu Mulai Terdistribusi, Ini Rincian Lengkapnya
“Ini yang Insya Allah menjadi salah satu langkah saya, untuk menjadi penghubung masyarakat dengan pemerintah untuk memajukan semua program yang dibuat oleh masyarakat,” tutur dia.
Sementara itu, Pendiri dan Pembina K3D, Sungkowo Pudjodinomo atau Pakde Bowo menjelaskan, terbentuknya pertanian perkotaan yang dibuat ini merupakan salah satu bentuk keperihatinan warga Depok.
“Dulu wilayah ini (Jalan Ir Juanda) terkenal dengan maraknya begal, namun saat ini telah berubah menjadi aman berkat adanya lahan pertanian perkotaan ini,” kata dia.
Artikel Terkait
Penyakit DBD di Depok Meningkat, Masih Ada Pasien yang Dirawat
Kebakaran Hebat di Belakang SDN Pondok Cina 1 Depok, Penghuni Rumah Temukan Alquran Masih Utuh
Terima Kasih Kirgiztan! Indonesia Lawan Australia di 16 Besar Piala Asia 2023
Polemik Inkonsisten Jokowi di Pemilu 2024, Begini Kata KPU hingga Tim Pemenangan Capres-Cawapres
Abdul Harris Bobihoe Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Ini Alasannya
Virus Polio Tipe 2 Sudah Berkeliaran, Kemkes Optimis Sub PIN Pertama Sukses
Puncak DBD Diprediksi Februari, Dinkes Depok Catat 55 Kasus Diawal Tahun