Senin, 22 Desember 2025

DMI Depok Tegaskan Bersikap Netral di Pilkada Serentak 2024

- Senin, 7 Oktober 2024 | 18:33 WIB
Pengurus PD DMI Kota Depok saat foto bersama untuk memberikan klarifikasi sikap netral dalam Pilkada Depok.  (ISTIMEWA)
Pengurus PD DMI Kota Depok saat foto bersama untuk memberikan klarifikasi sikap netral dalam Pilkada Depok. (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM-Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Depok bakal tindak tegas oknum yang mengatasnamakan DMI mendukung dalam calon tertentu. Sebab secara tegas DMI bersikap netral dalam Pilkada Depok.

Sikap tegas ini sebagai bentuk tanggapan dari adanya pemberitaan salah satu oknum pengurus DMI Depok yang mengunjungi salah satu kantor Parpol untuk memberikan dukungan. Sehingga membuat seluruh jajaran DMI memberikan klarifikasi , diantaranya Ketua DMI H. Eko Waludi, Sekretaris DMI, Ustad Sutrisno, Bendahara DMI H. Zubair Halim, Wakil Bendahara DMI H. Sobinta, Dewan Pakar H. Andre Anjarkasih, dan Dewan Pakar H. Kolonel Saproni.

Baca Juga: Kunci Sukses Menurut Calon Walikota Depok Nomor 1 Imam Budi Hartono Adalah Sehat, Keberhasilan UHC Dilanjutkan!

"Kami dari DMI Kota Depok menegaskan bahwa dalam Pilkada Kota Depok 2024 tetap netral. Memberikan kesempatan kepada pribadi Pengurus untuk menentukan pilihannya masing-masing,"ujar Ketua DMI Kota Depok H. Eko Waludi seusai rapat Pengurus DMI Depok di kediaman salah satu Dewan Pakar, di Rangkapan Jaya, Pancoranmas.

Menurutnya, netralitas DMI Depok dijunjung tinggi dalam kontestasi Pilkada Depok 2024. Terlebih lagi, DMI sebagai organisasi yang membina dan mendampingi masjid di Kota Depok.

"Kita sangat menyayangkan adanya oknum pengurus DMI Depok yang mendatangi kantor salah satu Parpol dan memberikan dukungan pada IBH-Ririn. Parahnya, mereka mengatasnamakan DMI Depok padahal secara organisasi DMI netral," tegasnya.

Baca Juga: Kentang Diserut Ternyata Bisa Membuat Cemilan yang Garing dan Bikin Anak Suka Ini! Begini Resep Buatnya

Dirinya menambahkan, bahwa cara-cara yang dilakukan oleh oknum DMI Depok tidak bisa dibenarkan secara aturan organisasi. Untuk itu, pihaknya secara kelembagaan resmi akan memanggil para oknum DMI Depok yang menghadiri dukungan pada salah satu Paslon.

"Nanti, kita akan panggil dan proses secara organisasi untuk meminta klarifikasi. Tentu, bila melanggar aturan organisasi ya akan diproses secara  aturan," ungkapnya.

Baca Juga: Buka Lapangan Kerja hingga Wirausaha, Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Imam-Ririn Kedepankan Program BLK di 11 Kecamatan

DMI Depok akan mengagendakan khusus untuk rapat pemanggilan Pengurus DMI Depok yang hadir di kantor salah satu Parpol tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X