RADARDEPOK.COM-Perseteruan antara Jokowi dengan PDI Perjuangan kian memanas, usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku.
Apalagi, Hasto Kristiyanto disebut sebut memiliki bukti dugaan kejahatan Jokowi yang ingin memperpanjang jabatan Presiden tiga periode.
Menanggapi hal itu, Tim Hukum DPP PDI Perjuangan, Army Mulyanto mengungkapkan fakta mencengangkan. Dia menduga, ada keterlibatan keluarga Jokowi.
"Keterlibatan anaknya Presiden Jokowi. Ada hal-hal lain yang kaitan dengan Singapur. Jadi intinya itu semua sudah terdokumentasikan dengan baik," ungkap Army Mulyanto dikutip dari channel YouTube tvOneNews, Kamis (3/1).
Baca Juga: Senggol KNPI Saat Debat Pilkada Depok, Army Mulyanto Singgung Jabatan Sekda Supian Suri
Army Mulyanto meyakini, bukti yang disebut sebut Hasto Kristiyanto itu benar adanya, bahkan dia berani mempertaruhkan hal tersebut.
"Dalam konteks adanya dokumentasi yang memang sudah rapi ini ya, bisa iya bisa ada. Oh saya taruhan berani nih. Santai jangan panik gitu loh," kata Army Mulyanto.
Lebih lanjut, Army Mulyanto menerangkan, hal yang telah disampaikan PDI Perjuangan kepada publik itu merupakan fakta, jelas, dan sudah dinotariskan.
Bahkan, Army Mulyanto membeberkan, Hasto Kristiyanto yang merupakan pemeluk agama Katolik itu ditetapkan sebagai tersangka bertepatan dengan perayaan Malam Natal 2024, 24 Desember lalu.
"Sekarang gini, tanggal 24 Desember sekjen kami Hasto Kristiyanto di malam Natal ditetapkan tersangka, dan ini luar biasa sebagai kado Natal kepada beliau," jelas Army Mulyanto.
Sebagai partai yang taat konstitusi, kata Army Mulyanto, akan taat dan berjalan lurus dalam proses hukum yang kini menjerat Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: KNPI Depok Ajak Pemuda Partisipasi di Pilkada, Army Mulyanto : Gunakan Hak Politik yang Cerdas!
"Tapi intinya adalah ada dokumentasi-dokumentasi," tegas Army Mulyanto.
Dalam talkshow tersebut, Army Mulyanto menyindir Presiden RI ke 7, Joko Widodo yang dinilai panik lantaran PDI Perjuangan memiliki bukti.
"Lihat cuaca. Pak Jokowi panik nih, kok tiba-tiba Solo sekarang situasinya mendung," jelas Army Mulyanto.
Membela Jokowi, Ketum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina mengatakan, bukti yang dimiliki PDI Perjuangan bukanlah suatu hal menakutkan bagi Jokowi.
"Solo cerah-cerah saja, itu bukan bom waktu hanya peluru hampa," tutur Silfester Matutina. ***
Artikel Terkait
Presiden Boleh Memihak, Army Mulyanto : Joko Widodo Tidak Konsisten
Bansos Jelang Pemilu Lebih Mahal Dibanding Covid 19, Ini Kata Army Mulyanto
Army Mulyanto : Motor Ranting PDI Perjuangan Cimpaeun Depok Pasti Ngebut Menangkan Pemilu
Tim BBHAR PDIP Geruduk Dewas KPK, Army Mulyanto : Kami Nilai Oknum Penyidik Salahi Prosedur
DPD KNPI Kota Depok Sentil Kepala BKD Soal Penyerapan APBD yang Rendah, Army Mulyanto : Kami Prihatin!
Army Mulyanto Laporkan Dugaan Pencatutan KTP di Pilkada Jakarta 2024 ke Polda Metro Jaya, Singgung Soal Keterlibatan Calon dari Jalur Independen