"Contohnya kemacetan di Jalan Raya Sawangan, Margonda, dan titik lainnya hingga persoalan sampah yang bahkan kini TPA Cipayung telah overload dan menjadi gunung sampah," terang Hamzah.
Hamzah menyebutkan, persoalan banjir di Margonda yang kerap terjadi saat hujan deras.
Baca Juga: Beji Maksimalkan Penyerapan Anggaran Kelurahan
Menurut Hamzah, Jalan Margonda seharusnya tidak boleh banjir karena berada pada posisi yang tinggi. "Di posisi sebelah timur Jalan Margonda jelas lebih rendah dan ada Sungai Ciliwung. Yang harusnya air bisa dialirkan kesana. Kalau ada sodetan memadai, saya yakin Margonda tidak akan ada genangan," tutur Hamzah.
Hamzah mengaku, pembangunan yang terjadi di Kota Depok jelas ada, namun tidak signifikan dan sebanding apabila disejajarkan dengan Kota lain, khususnya penyangga Jakarta.
Baca Juga: Penyanyi Indonesia, Putri Ariani Tampil Luar Biasa di America's Got Talent 2023
"Kita bisa melihat Margonda yang merupakan jalan utama di Kota Depok berapa kali harus dilakukan pembangunan untuk bisa menjadi seperti sekarang ini. Sebelumnya seperti bongkar pasang yang tidak memiliki konsep," katanya.
Maka itu, sosok pemimpin muda seperti Kaesang Pangarep menjadi sangat dirindukan oleh masyarakat Kota Depok untuk bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.
Baca Juga: 248.683 Kendaraan di Depok Tunggak Pajak, Ini Rinciannya
"Intinya, kami siap menjalankan apa yang diarahkan DPP agar Depok semakin lebih baik," terang Hamzah. (mg6)
Jurnalis : Fauzan Rasyid
Artikel Terkait
Serentak! Puluhan Aset Senilai Rp5,2 Miliar Disita Kantor Pajak Jabar III
SMA Lazuardi Tampilkan Keberagaman Indonesia di Festival Budaya
Kolaborasi EF & Kreaby Dorong Kreativitas dan Produktivitas
Perizinan Rumah Ibadah Ditangan Kemenag, Ini Jawaban MUI hingga PGI Kota Depok
Pembuat Video Unggah Klarifikasi soal Viralnya Anak SD yang Pindah ke SLB
TPA Cipayung Depok Fokus Ubah Sampah jadi Energi, Begini Caranya