Senin, 22 Desember 2025

Pemilu Depok Dipastikan Ramah Disabilitas, Ini yang Disiapkan

- Kamis, 13 Juli 2023 | 06:00 WIB
RAMAH: Ketua Bawaslu Kota Depok bersama perwakilan pemkot Depok dan Ketua KPU Kota Depok saat rapat pleno terbuka penetapan DPT Pemilu 2024. FAUZANRASYID/RADARDEPOK.
RAMAH: Ketua Bawaslu Kota Depok bersama perwakilan pemkot Depok dan Ketua KPU Kota Depok saat rapat pleno terbuka penetapan DPT Pemilu 2024. FAUZANRASYID/RADARDEPOK.

RADARDEPOK.COM – Pemilu 2024 diharapkan menjadi ajang demokrasi yang lebih memperhatikan aksesibilitas bagi para penyandang disabilitas. Pada dasarnya memang pesta demokrasi 5 tahunan ini diperuntukan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang mempunyai hak suara untuk memilih.

Ketua Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Sobarna mengungkapkan pihaknya akan memastikan pesta demokrasi 2024 ramah bagi penyandang disabilitas. Tentunya hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang (UU) No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.

“Karena salah satu prinsip pemilih itu kan aksesibel bagi penyandang disabilitas. Itu tertuang dalam ketentuan regulasi,” ungkap Nana pada Radar Depok, Rabu (12/7).

Dalam upaya meningkatkan pemilu 2024 yang ramah bagi penyandang disabilitas, Nana mengatakan, saat ini pihaknya belum melakukan proses tahapan tersebut. Sebab, saat ini KPU Kota Depok sedang mempersiapkan logistic untuk pemilu 2024. 

“Saat ini itu belum tahapannya. Tetapi, prinsipnya buat kami akan mengedepankan pembuatan TPS tersebut ramah terhadap penyandang disabilitas,” kata dia.

Terkait penyandang tunanetra, Nana menegaskan sudah mempersiapkan template huruf braille. Jadi, setiap warga Kota Depok yang memiliki kebutuhan khusus tetap akan memiliki hak suaranya.

“Surat suara itu sama semua cuma untuk mereka yang tunanetra nanti akan dibantu dengan template yang menggunakan huruf braille,” jelas dia.

Disisi lain, KPU Kota Depok masih menghadapi persiapan pemenuhan logistik untuk pemilu mendatang. Nana menyadari pentingnya persiapan logistic untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pemilu 2024. 

“Kami hanya ingin memastikan bahwa kami memiliki gudang yang representatif yang memadai. Cukup sesuai dengan kebutuhan logistik yang akan kita kelola nanti,” ujar dia.

Sementara, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, Luli Barlini menyoroti fasilitas ramah disabilitas yang harus disiapkan oleh KPU. Dia ingin seluruh pemilih memiliki akses yang nyaman di TPS yang tesebar di Kota Depok.

Baca Juga: Percobaan Curanmor Terjadi Dua Kali Dalam Sehari di Sawangan Depok, Ini Hasilnya

“Lebih menekankan kepada fasilitas yang harus disiapkan oleh KPU. Agar nanti pemilih dapat memilih dengan nyaman, baik akses maupun tempat yang baik,” ungkap Luli.

Berkaca pada pemilu 2019, Luli mengaku masih melihat adanya beberapa kendala yang terjadi, termasuk aksesibilitas yang masih tidak ramah hingga TPS yang tidak sesuai. Pihaknya ingin menghimbau pada KPU Kota Depok agar memperisapkan pemilu mendatang jauh lebih ramah disabilitas.

“Tapi kita tetap mengingatkan saja. Di beberapa daerah ada yang memang jalannya sempit jalanannya pun miring. Terus ada TPS yang di atas saluran air (got). Hal tersebut, yang harus kami antisipasi dari awal. Ini perlu kerja sama dengan KPU Kota Depok,” tegas dia.

Terkait sosialisasi, Luli menjelaskan pihaknya belum bisa melakukan sosialisasi secara massif. Sebab, kendala anggaran jadi peran utama dia kurang melakukan sosialisasi terkait pemilu ramah disabilitas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X