Melihat kondisi kekeringan saat ini, ujar Sri Utami, sikap Nabi Muhammad SAW seharusnya bisa ditiru. Bagaimana menghemat ketersediaan air, saat wudlu ataupun mandi.
“Saat ini terjadi kekeringan di banyak wilayah sebaliknya juga penurunan permukaan air yang meluas karena eksploitasi aur tanah yang berlebihan, sehingga air sumur makin dalam. Ini menyebabkan penurunan permukaan tanah dan intruksi air laut ke daratan,” ungkap Sri Utami.
Baca Juga: Sekda Kawal Proses Izin Kapel GBI Cinere Depok
Lebih lanjut, Anggota Komisi B DPRD Kota Depok menerangkan, ketika hujan datang, dianjurkan untuk membaca doa Allahumma Soyyiban nafi'an. Itu wujud bagaimana kita harus bersyukur terhadap hujan.
“Air adalah sumber kehidupan. Sehingga harus mencintainya, jangan sampai justru menjadi musibah banjir," ungkap Sri Utami.
Baca Juga: Sekda Kawal Proses Izin Kapel GBI Cinere Depok
Yang kedua, adalah perilaku Nabi terkait dengan pohon. Ada satu hadis yang mengatakan anjuran menanam pohon.
"Sekiranya besok kiamat sedangkan di tangan seorang kamu ada benih kurma maka hendaklah dia menanamnya, dengan itu dia mendapat pahala." (Hadis Riwayat Al-Bukhari).
Baca Juga: Kejari Depok dapat Penghargaan dari Kejati Jawa Barat, Ternyata Ini Alasannya
"Dari Anas bin Malik ra. berkata: Rasulullah saw bersabda: Tak seorang muslimpun yang menanam pohon atau menabur benih tanaman, lalu (setelah ia tumbuh) dimakan oleh burung, manusia, atau hewan lainnya, kecuali akan menjadi sedekah baginya" (HR. Al-Bukhari).
Pertanyaannya, kata Sri Utami, apakah kita sudah mengikuti perilaku Nabi tersebut.
“Bayangkan saja manfaatnya pohon. Salah satunya menghasilkan oksigen yang dihirup oleh sekian banyak manusia dan mahluk hidup itu dihitung sebagai sedekah. Kalau kita lihat di rumah sakit, satu tabung Oksigen berapa harganya. Dengan menanam pohon kita bisa bersedekah oksigen setiap saat untuk seluruh makhluk hidup,” tutur Sri Utami.
Baca Juga: Melihat Mahasiswa Universitas Gunadarma Merancang Mobil Listrik : Solusi Masalah Kekurangan Energi
Menanam pohon, terang Sri Utami, banyak manfaatnya. Selain menghasilkan oksigen, bisa pula untuk menyimpan air tanah, menahan longsor, menahan debu, menyerap polusi, mendinginkan cuaca yang sekarang panasnya luar biasa. Karena memang minim pohon,” ucap Sri Utami.
Momen Maulid Nabi Muhammad SAW, Sri Utami juga menyinggung soal kebersihan. Ia menyoroti keberadaan sampah yang masih banyak berserakan dimana-mana, lantaran sikap kita. Padahal Nabi mengajarkan kebersihan sebagaian dari iman.