RADARDEPOK.COM – Pemilu 2024 sudah selesai dilaksanakn di Kota Depok. Berdasarkan data terakhir di KPU Depok, partisipasi pemilih mencapai 82,83 persen. Angka yang fantastis.
Ingin mengulang angka partisipasi tersebut di Pilkada Depok 2024. Belum lama, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi Pemilu dan menghadapi Pilkada Depok.
Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengatakan, dalam rakor juga dibahas berbagai beberapa ketentuan terkait Pilkada nanti. Salah satunya terkait jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dikurangi saat Pilkada.
Baca Juga: PKB All Out Usung Supian Suri, M Faizin : Visi Misinya Sejalan dengan Kami
“TPS pada saat Pilkada jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan saat Pemilu. Karena ada beberapa penggabungan TPS," ungkap Lienda Ratnanurdianny.
Penggabungan TPS tersebut, sambung Lienda Ratnanurdianny, jumlah pemilih yang awalnya hanya sampai 300 orang.
Saat Pilkada nanti lebih banyak di setiap TPS nya, sampai dengan maksimal 600 orang pemilih. “Pemantauan akan juga dilakukan dengan Desk Pilkada,” tegas manta Kasatpol PP ini.
Baca Juga: Begini Cara Imam Budi Hartono Berdayakan Pemuda di Depok
Sementara, secara umum pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Depok berlangsung dengan aman, lancar dan kondusif. Berbagai stakeholder maupun dinas terkait turut menyampaikan bahwa kendala selama pelaksanaan Pemilu dapat tertangani dengan baik.
“Masalah memang ada, namun semua dapat tertangani. Setiap tupoksi dan tugas berhasil diselesaikan khususnya pada tahapan rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2024 yang dilaksanakan oleh penyelenggara dalam hal ini KPU Kota Depok dan jajarannya,” kata dia.
Lienda Ratnanurdianny menjelaskan, keberhasilan pemilu kemarin akan dijadikan acuan pada perhelatan Pilkada di Kota Depok pada November mendatang. Salah satunya dengan terus meningkatkan partisipasi pemilih.
Baca Juga: Soal Banjir Mampang Depok, Ini Jawaban Lugas Imam Budi Hartono
“Alhamdulillah, 82,83 persen partisipasi pemilih pada pemilu yang lalu. Untuk Pilkada nanti sosialisasi akan terus dilakukan agar partisipasinya juga tinggi,” tegas dia.***