Perdana Nyentil Imam! Wakil Walikota Depok Jawab Lugas, Tuntas dan Bersolusi

RADARDEPOK.COM – Warga Kota Depok yang ingin mengeluarkan unek-uneknya dan mengkritisi kebijakan pemerintah kota (Pemkot) Depok, bisa hadir di kesempatan lain.

Kamis (9/5) malam, Komunitas Keluarga Besar Bang Imam (KBBI) membuat gebrakan program Nyentil Imam, di rumah makan Meet Up, Kecamatan Pancoranmas, Depok.

Baru dihelat, animo masyarakat dari beragam kalangan langsung membrondong sejumlah pertanyaan kepada Imam Budi Hartono yang maju sebagai Calon Walikota di Pilkada Depok 2024.

Pertanyaan mulai dari Kartu Depok Sejahtera (KDS), organisasi kepemudan, banjir Mampang hingga kesejahteraan lansia dilontarkan penanya kepada Imam Budi Hartono.

Baca Juga: 7 Partai Sepakat Koalisi SS di Pilkada Depok, Hari Ini Deklarasi Disini!

Soal KDS misalnya, banyak yang merasa kalau manfaat KDS hanya dirasakan hanya bagi partisan (Golongan tertentu). Hal itu, langsung ditanyakan Imam Budi Hartono kepada masyarakat yang hadir. Apakah ada yang merasakan manfaat KDS. Dengan sigap, Said mahasiswa Universitas Nasional (Unas) langsung maju.

Imam Budi Hartono bertanya apakah Said partisan? Tidak jawab Said. Apakah Said kader partai? Tidak kembali Said menjawab. Apa yang Said rasakan dari KDS? Bisa kuliah gratis dengan memanfaatkan KDS. Sudah terjawab ya, bahwa KDS bukan untuk partisan.

Menurut Said meski kuliah di luar Depok tapi melalui persyaratan yang panjang akhirnya dia mendapatkan KDS. Dia menggunakan KDS karena mencari tahu. Dan semua proses administrasi dia lakoni demi mendapatkan beasiswa.

“Alhamdulillah saya sudah mau lulus dan sudah merasakan KDS,” jelas Said dihadapan ratusan peserta Nyentil Imam.

Baca Juga: Petinggi Golkar All Out Dukung Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok, Disebut Pasangan Kombinasi Sempurna!

Kepada Radar Depok, Imam Budi Hartono mengaku, KBBI ini buat acara yang agak beda dengan yang lainnya. Mungkin ingin mencarikan solusi yang selama ini dihadapi oleh warga Depok. Adanya program ini Imam Budi Hartono pertama melihat tujuannya.

Lalu, kedua adalah komunikasi-komunikasi selama ini mungkin belum berjalan dengan baik. Baik sosialisasi tentang pembangunan, maupun komunikasi dari pemimpin kepada rakyat.

“Saya melihat itu. Dan malam ini Insya Allah terjadi komunikasi yang lebih baik lagi. Bisa disiarkan teman-teman media kepada seluruh warga Depok yang ingin ikutan acara ini,” tegas pria yang juga menjabat Wakil Walikota Depok ini.

Kata komunitas KBBI, sambung Imam Budi Hartono, inginnya digelar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Depok, silahkan bawa problem yang ada.

Baca Juga: Duet Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Tunggu SK DPP Maju Pilkada Depok, Total Kursi Koalisi Tembus 21!