RADARDEPOK.COM – Anggota DPRD Kota Depok, Ubaidillah, mendorong penuh kemandirian ekonomi generasi muda, melalui workshop dengan mengusung tema “Cuan 300ribu/Hari dari Meta Ads & WA Closing”, Jumat (25/10).
Kegiatan ditujukan guna meningkatkan pemberdayaan ekonomi digital, bagi generasi muda di Kota Depok khususnya Beji, Cinere, dan Limo, yang notabene Dapil dari Ubaidillah. Workshop ini merupakan inisiasi Komunitas Muda Berdampak (Kompak) yang menjangkau usia usia 16 hingga 35 tahun.
“Dalam mendorong anak muda agar mampu memanfaatkan peluang ekonomi digital. Jika bagi anak-anak muda yang tidak memiliki produk sendiri, mereka bisa membantu para UMKM yang pada umumnya adalah ibu rumah tangga dalam menjualkan produknya,” ungkap Ubaidillah kepada Radar Depok.
Baca Juga: Lahan Pertanian di Depok Naik jadi 185 Hektar, Ini Rinciannya
Ubaidillah menyambut positif, dari salah satu materi yang menarik dalam pelatihan ini. Adanya fasilitas saldo uang digital yang diberikan kepada peserta untuk mempraktikkan strategi iklan secara nyata.
Dalam pelaksanaannya, para peserta kawula muda dibekali materi praktis. Diantaranya seputar strategi digital marketing, mulai dari pengenalan meta Ads, pembuatan sales Funnel, hingga teknik WA Power Closing.
“Melalui pendekatan dengan strategi ini, peserta dapat membuktikan dan merasakan langsung implementasi teori yang dipelajari seecara step by step. Apalagi untuk meningkatkan penjualan secara daring,” ujar Legislator PKS ini.
Kedepannya, untuk memaksimalkan kualitas pemudanya, Ubaidilah berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut agar semakin banyak anak muda Depok yang melek digital dan mampu berdaya saing di era teknologi. an siap menghadapi tantangan era digital.
“Berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini, tapi terus dilakukan secara berkelanjutan agar anak muda semakin siap menghadapi dunia digital. Dan menciptakan generasi muda yang inovatif di era digital,” pungkas Ubaidillah.
Workshop “Cuan 300 Ribu/Hari dari Meta Ads & WA Closing” batch pertama telah terlaksana pada 19 Oktober 2025, sementara batch kedua dijadwalkan berlangsung pada November 2025 mendatang. ***
JURNALIS : RISKY DWI LESTARI