Minggu, 21 Desember 2025

Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Sebut Bentuk Tim Penanganan Sampah dari RW

- Rabu, 6 September 2023 | 07:15 WIB
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Pemerintah kota (Pemkot) Depok tidak tinggal diam dalam mengentaskan sampah. Sampai-sampai, pemkot telah membentuk tim penanganan sampah dari hulu ke hilir. Senjata utamanya dengan menggalakan bank sampah di tingkat RW.

Kepada Harian Radar Depok, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, di Kota Depok sejauh ini baru terbentuk 400 bank sampah yang tersebar di 63 kelurahan dan 11 kecamatan.

Sedangkan jumlah RW di Kota Depok mencapai 900-an RW. Masih ada kekurangan 500 RW yang belum.

Baca Juga: SKD dan SKB PPPK Dihapus, Pendaftaran PPPK Depok Mulai 17 September : Ini Jadwal Lekapnya!

"Kami berupaya membentuk bank sampah sesuai jumlah RW di Kota Depok sekitar 900 RW. Itu yang kami kejar," kata Imam Budi Hartono, Selasa (5/9).

Pemerintah menginginkan pengolahan sampah berasal dari lingkungan khususnya di tingkat RW, dengan memaksimalkan bank sampah.

"Jadi, sampah yang dari hilir atau rumah tangga sudah bisa diolah habis di tingkat RW. Bila berhasil, tinggal pemerintah menangani sampah di TPA Cipayung," tegas Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Instruksi Walikota Depok Diabaikan ASN, Mohammad Idris : Sejumlah Kebijakan Sudah Jalan Sebagian

Menurut Imam Budi Hartono, sampah terdiri dari 3 jenis : organik, anorganik dan residu. Ketika sampah bisa dipilah di rumah tangga, organik dikirim ke unit pengolahan sampah (UPS), anorganik ke bank sampah dan residu ke TPA Cipayung.

"Sampah anorganik dijual ke bank sampah, organiknya diolah menjadi pupuk dan pakan ternak seperti maggot di UPS. Semuanya bisa terurai," ujar dia.

Sejauh ini Pemkot Depok, lanjut Imam Budi Hartono, sudah melakukan uji coba pengolahan sampah menggunakan mesin di Pasar Cisalak.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : PT Tirta Asasta Sumbang PAD Rp9,2 Miliar   

Jika berhasil mengolah sampah 20 ton per hari, pasti ada penambahan. “Kami pasti tambah pengolahannya bila sudah efektif," kata Imam Budi Hartono.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X