Senin, 22 Desember 2025

Mayat Ibu dan Anak di Depok : Keluarga, Tetangga, Pengurus Lingkungan Diperiksa

- Senin, 11 September 2023 | 07:55 WIB
OLAH TKP : Polda Metro Jaya saat melakukan olah TKP penemuan jasad ibu dan anak tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah (BCI) No. 39, Kecamatan Cinere, Sabtu (9/9). (POLDA METRO JAYA)
OLAH TKP : Polda Metro Jaya saat melakukan olah TKP penemuan jasad ibu dan anak tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah (BCI) No. 39, Kecamatan Cinere, Sabtu (9/9). (POLDA METRO JAYA)

Baca Juga: Pilkada Dipercepat, Parpol Depok Siap Jika Sudah Diputuskan

"Kurang lebih 10 saksi sudah kita proses, dari keluarga dari lingkungan dan juga dari masyarakat," terang AKBP Samian.

AKBP Samian mengaku, tidak menutup kemungkinan polisi akan kembali melakukan olah TKP apabila diperlukan. Sehingga, dapat menyimpulkan penyebab kematian dua jasad tersebut.

"Nanti setelah hasil dari penyelidikan induktif ini, kita padukan dengan hasil penyelidikan deduktif, apabila perlu kita pasti juga akan kembali ke TKP," kata dia.

Baca Juga: Debat Bacapres Digagas BEM UI : Anies Oke, Ganjar Gamang, Prabowo Belum Respon

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala berpendapat, kemungkinan dua jasad meninggal dunai karena bunuh diri. Sebab, sejauh ini tidak terlihat fakta keberadaan orang lain di TKP.

"Dengan kata lain, itu semuanya menepis kemungkinan terjadinya pembunuhan di luar kedua orang itu," terang dia.

Adrianus Meliala menuturkan, sesuai keterangan polisi kemungkinan besar kasus ini mirip dengan kasus penemuan jenazah membusuk satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, tahun lalu.

Baca Juga: Ibu dan Anak di Cinere Depok Meninggal Misterius di Kamar Mandi, Ditemukan 2 Botol dan Secarik Kertas

Dalam kasus itu, polisi menyimpulkan bahwa kematian satu keluarga itu dipicu sakit yang kemudian diikuti anggota keluarga lainnya hingga mereka semuanya meninggal dunia.

"Jadi, entah anak atau ibunya tidak bisa menolong. Misalnya ibu kena sakit, lalu tergelosor di kamar mandi, lalu anak tidak bisa membantu karena suatu alasan atau justru si anak yang sakit, lalu terkapar di WC pembantu dan sang ibu tidak bisa menolong, sehingga kemudian meninggal bersama," papar dia.

Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel menerangkan, terdapat empat hal yang harus diperhatikan polisi dalam menyimpulkan penyebab kematian ibu dan anak tersebut. Keempatnya yakni Natural, Accident, Suicide dan Homicide (NASH).

OLAH TKP : Polda Metro Jaya saat melakukan olah TKP penemuan jasad ibu dan anak tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah (BCI) No. 39, Kecamatan Cinere, Sabtu (9/9).
OLAH TKP : Polda Metro Jaya saat melakukan olah TKP penemuan jasad ibu dan anak tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah (BCI) No. 39, Kecamatan Cinere, Sabtu (9/9). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

Baca Juga: Sekda Supian Suri : Laos Contek Cara Menurunkan Angka Stunting ke Depok

"Natural itu apakah yang meninggal disebabkan faktor alami atau accident seperti tersengat listik, kepala terbentur lantai kesambar petir, serta homicide dan bunuh diri," jelas dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X