Senin, 22 Desember 2025

Prabowo-Ganjar Mencuat, Demokrat Akhirnya Masuk KIM

- Jumat, 22 September 2023 | 06:15 WIB
Bakal calon presiden, Prabowo Subianto dan mantan Presiden ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di acara Rapimnas Partai Demokrat.
Bakal calon presiden, Prabowo Subianto dan mantan Presiden ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di acara Rapimnas Partai Demokrat.

RADARDEPOK.COM – Peluang duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo menjadi perhatian partai politik. PDI Perjuangan (PDIP) masih menunggu dinamika politik sebulan ke depan untuk memutuskan langkah dalam menghadapi Pilpres 2024.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, dirinya belum bisa menjawab peluang duet Prabowo-Ganjar. Pihaknya masih melihat dinamika politik selama sebulan ke depan. Sebab, kondisi politik menjelang pilpres sangat dinamis.

Apakah wacana menduetkan dua tokoh itu bisa terjadi atau tidak, menurut Puan, sangat bergantung pada dinamika politik sebulan ke depan.

Baca Juga: Pemilu Presiden di Depan Mata, Pendaftaran Capres Cawapres Dimulai 19 Oktober

Ketua DPR tersebut mengatakan, setiap partai memiliki kalkulasi dalam memutuskan langkah politik. Begitu juga PDIP dan partai politik pendukung Ganjar.

Apakah PDIP rela jika Ganjar menjadi cawapres Prabowo? Puan menegaskan bahwa dirinya belum bisa menjawabnya. Partainya masih menunggu perkembangan politik menjelang pendaftaran capres-cawapres ke KPU.

Yang jelas, kata Puan, dirinya terus berkomunikasi dengan partai lain. Termasuk dengan Partai Gerindra dan Golkar.

Baca Juga: Kejari Depok Periksa Lima Mantan Komisioner Bawaslu Depok, Usut Dugaan Korupsi Belasan Miliar

Bahkan, ketika memimpin rapat paripurna kemarin, dia berkomunikasi dengan Sufmi Dasco Ahmad yang merupakan ketua harian Partai Gerindra dan Lodewijk F. Paulus yang menjabat Sekjen Partai Golkar.

Dasco maupun Lodewijk adalah wakil ketua DPR. ’’Tadi Pak Dasco dan Pak Lodewijk di sebelah saya. Jadi, kami tetap menjalin komunikasi dengan semua partai,’’ ungkap mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu.

Puan juga mengatakan, tidak tertutup kemungkinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Prabowo. Dia menambahkan bahwa dirinya beberapa kali bertemu dengan Prabowo. ’’Kemarin saya bertemu (Prabowo) di acara NU,’’ tuturnya.

Baca Juga: Kemenag Lanjutkan Pengosongan Lahan UIII di Depok, Kuasa Hukum Sayangkan Isu Sengketa

Sementara itu, bakal capres Ganjar Pranowo mengatakan, peluang duet dirinya dengan Prabowo bisa saja terjadi. Menurut Ganjar, semua peluang bisa terjadi dalam politik sebelum ada penetapan dari KPU.

Apalagi, sampai saat ini partai politik pengusung dan pendukung Ganjar, yaitu PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo, belum memutuskan bakal cawapres. Sejumlah nama masuk dalam bursa cawapres. Antara lain, Mahfud MD dan Sandiaga Uno.

Terpisah, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kondisi politik sangat dinamis. Menjelang pendaftaran ke KPU, masih banyak hal yang mungkin terjadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X