Warga Jatijajar Tagih Janji Depok Logistik Property, Penyerapan Tenaga Kerja Belum Terakomodir

RADARDEPOK.COM – Lagi-lagi permasalahan penyerapan tenaga kerja untuk wilayah sekitar dalam sebuah perusahaan besar, jadi permasalahan di Kota Depok.

Kali ini, gudang Depok Logistik Property (DLP) yang terletak di RW6, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Gudang milik DLP itu menjanjinkan akan menyerap tenaga kerja warga Jatijajar sebanyak 30 persen. Namun, hingga saat belum terakomodir. 

Baca Juga: 10 Calon Anggota KPU Depok Jalani Tes Terakhir Hari Ini

Lurah Jatijajar, Mujahidin mengaku, banyak menanyakan terkait penyerapan tenaga kerja di DLP. Mengingat, pihak DLP pernah menyerahkan kewenangan tenaga kerja kepadanya.

Sebelumnya, warga Jatijajar sudah diberikan kuota oleh perusahaan DLP sebesar 30 persen. Hingga saat ini, belum ada kelanjutanya dalam wacana tersebut.

“Warga Jatijajar sudah memang sudah diberikan kuota sebanyak 30 persen dari jumlah penerimaan,” ujar Mujahidin kepada Harian Radar Depok, Senin (2/9).

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Sebut TIB Bukti Depok Toleransi Antar Suku di Indonesia

Mujahidin mengatakan, DLP sedang membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi semua lini dalam perusahaanya sebanyak 1.000 orang.

Dan khusus warga Jatijajar mendapatkan jatah 30 persen. Artinya, warga Jatijajar memiliki jatah sebanyak 300 orang.

“Tapi hingga saat ini baru sekitar belasan warga Jatijajar yang keterima di DLP. Tak heran bila banyak warga yang menanyakan hal tersebut ke kelurahan,” kata Mujahidin.

Baca Juga: LRT Jabodebek, Solusi Karyawan Bekasi-Depok Menuju Jakarta? Ini Faktanya

Menimpali hal ini, ketika di konfirmasi Head of General Affair DLP, Fahrul Abrori tidak bisa berbicara banyak terkait penyerapan tenaga kerja.

Pihaknya akan memberi keterangan dalam waktu dekat. “Terkait hal itu, mungkin nanti kita bisa bicarakan saat bertemu,” tutur dia singkat.***

Tentang Penyerapan Tenaga Kerja di DLP :