Koalisi Indonesia Maju Godok Nama Cawapres

RADARDEPOK.COM–Jelang pendaftaran pemilihan presiden (pilpres), Koalisi Indonesia Maju masih terus menggodok nama calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan tim pemenangan. Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo akan menggelar rapat dengan anggota koalisi. Selain cawapres, akan dibahas pula format pemenangan.

”Apa dan siapa yang mengerjakan apa maka itu akan disusun atau sedang disusun dalam satu bagan pemenangan," ujarnya dalam keterangan, kemarin. Dia menyebut, rapat akan digelar dalam waktu dekat. Dalam kesempatan itu, Prabowo juga nanti akan menyampaikan beberapa kandidat ketua tim pemenangan. ”Yang tentu semuanya ini akan mendapatkan persetujuan dari ketua umum partai koalisi,” imbuhnya.

Baca Juga: 2 Villa ini Terkenal Murah, Satu Orang cukup Patungan 100 Ribu

Agenda lainnya adalah menyempurnakan visi dan misi dari calon presiden dan calon wakil presiden. Sebelumnya, KIM sudah membahas dalam pertemuan perdana beberapa pekan lalu.

Semua itu, lanjut dia, harus selesai. Karena saat mendaftar ke KPU, tidak hanya capres dan cawapres, melainkan juga visi misi hingga tim pemenangan. ”Inilah yang menjadi paket keseluruhan jadi perhatian kita semua,” jelasnya. 

Di sisi lain, bacapres Anies Baswedan kemarin bernostalgia di Desa Kracak, Ajibarang, Banyumas yang merupakan tempatnya melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) saat kuliah di UGM. Anies diketahui tiga bulan melakukan KKN di desa tersebut bersama tujuh orang teman mahasiswa. ”Pengalaman (KKN) di sini (Kracak, Red) luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga: Mau Lihat Harry Potter? Yuk, Liburan ke Taman Safari Bogor

Anies mengatakan suasana Desa Kracak tak banyak berubah. Masyarakat setempat tetap hangat dan ramah kepada semua orang. Hanya ada perubahan minor, yakni berdiri beberapa bangunan baru yang dulunya adalah sawah. ”Kalau datang ke sini ketemu dengan teman-teman lama. Persaudaraan dan suasana desa tak ada yang berubah,” ungkapnya.

Sementara itu tokoh masyarakat Desa Kracak, Wanto Tirta mengatakan hal serupa bahwa inovasi dan terobosan yang dilakukan Anies beserta kawan-kawan KKN-nya masih bisa dirasakan. ”Mas Anies sudah menjadi bagian dari Desa Kracak,” tuturnya. Wanto menyebut beberapa ‘peninggalan’ Anis dkk saat KKN diantaranya program akta kelahiran massal dan program pelatihan kepemudaan.

Baca Juga: Core Tax Administration System, Mengenal Lebih Dekat Sistem Canggih DJP di Tahun 2024

Anies menambahkan, negara harus memberikan perhatian lebih kepada desa. Menurutnya, desa merupakan pilar pangan bangsa. Negara, kata dia, perlu menyiapkan apa pun yang membantu kegiatan produksi pangan tersebut. ”Desa harus tetap bisa menjadi pertahanan pangan kita karena itu harus ada keseriusan untuk membantu kegiatan produksi pangan,” ucapnya.

Semenara itu, Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo melakukan safari politik di Kota Bandung kemarin (4/10). Agendanya cukup padat, mulai  jalan pagi, menyapa masyarakat hingga bersilaturahmi ke rumah mantan Gubernur Jabar Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara. Solihin menjadikan Ganjar sebagai anak angkat.

Sekitar pukul 05.30, Ganjar keluar hotel untuk berjalan kaki menikmati suasana pagi di kota yang terkenal dengan julukan Paris Van Java itu. Ia menyusuri jalanan Bandung dan mampir ke tempat-tempat yang biasa dijadikan tongkrongan masyarakat.

Baca Juga: Bantu Korban Kebakaran di Leuwinanggung, Aparatur Kecamatan Tapos Berikan Sejumlah Bantuan

Masyarakat yang hendak bekerja atau berangkat sekolah terkejut dengan kehadiran Ganjar. Mereka berebut mendekati Ganjar untuk bersalaman dan foto bersama. "Yess dapat foto bareng sama Pak Ganjar. Ganteng sekali Pak Ganjar ya. Lebih ganteng aslinya daripada di televisi," ucap warga yang berhasil mengabadikan foto dengan Ganjar.