Senin, 22 Desember 2025

AMIN dan Ganjar-Mahfud Resmi Mendaftar ke KPU, Bawa Pesan Ini

- Jumat, 20 Oktober 2023 | 06:00 WIB
Bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar saat menuju Gedung KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan bakal capres dan bakal cawapres yang diusung Koalisi Perubahan tersebut mendaftarkan diri mereka sebagai peserta dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. (FOTO:MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS)
Bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar saat menuju Gedung KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan bakal capres dan bakal cawapres yang diusung Koalisi Perubahan tersebut mendaftarkan diri mereka sebagai peserta dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. (FOTO:MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS)

Terpisah, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menilai potensi perpecahan setiap tahun politik selalu ada. Untuk itu dia menyampaikan pesan khusus kepada para kontestan Pemilu atau Pilpres 2024. ’’Para kontestan ini harus membuat pakta integritas,’’ katanya di sela kunjungan kerja di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara kemarin.

Ma’ruf menuturkan di dalam pakta integritas itu, seluruh kontestan Pilpres 2024 harus komitmen untuk tidak menyampaikan ucapan atau perbuatan yang mengarah pada provokasi. Kemudian juga tidak menggunakan narasi-narasi yang bisa menyulut konflik atau kebencian.

Komitmen untuk tidak menggunakan narasi perpecahan juga harus diikuti para simpatisan atau pendukung. Mereka tidak boleh menggunakan narasi-narasi menghina kontestan lainnya.

Baca Juga: Indahnya Wisata ke 3 Pantai Tersembunyi di Banten, Lokasi dan Harganya Terjangkau

’’Mereka boleh menjual calonnya. Tetapi tidak menjelekkan calon lain, yang bisa berpotensi memicu keributan,’’ katanya.

Kepada para pimpinan partai politik, juga harus ikut menjaga supaya Pemilu 2024 berjalan dengan baik. Mereka harus komitmen menjalankan permainan yang bersih dan jujur.

Ma’ruf juga meminta kepada seluruh penyelenggara pemilu untuk bersikap professional. ’’Ada KPU, Bawaslu, dan DKPP. Ini harus betul-batul adil,’’ katanya. Kemudian juga berpegang pada aturan yang benar. Para penyelenggara pemilu itu tidak boleh berpihak kepada kontestan Pemilu 2024.

Baca Juga: Kejurnas Judo Kasad Cup Tahun 2023 Ditutup, Pengprov DKI Jakarta Juara Umum

Bagi para ASN dan pemerintah daerah di seluruh tingkatna, juga harus bersikap netral. Seluruh peronel keamanan atau aparat penegak hukum juga harus netral dan tidak berpihak.

Ma’ruf mengatakan jika semua pihak itu bisa menjaga profesionalitas, adil, dan tidak berpihak, dia yakin Pemilu atau Pilpres 2024 berjalan dengan baik.

Kepada masyarakat umum dia mengatakan, harus berkomitmen untuk menjaga keutuhan bangsa. Dia mengingatkan potensi perpecahan, keterbelahan, dan terjadinya permusuhan itu sangat besar.

Baca Juga: Akhir Oktober 2023, Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Dialihkan ke Bandara Kertajati, ini Rutenya

Ma’ruf mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Untuk itu semua pihak harus berpegang pada kesepakatan nasional. Yaitu Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.

Terkait dengan adanya politik identitas, Ma’ruf mengatakan masyarakat perlu meluruskan pemahaman tentang apa itu politik identitas. Dia melihat semua kontestan Pemilu komitmen tidak membuat politik identitas.

Ma’ruf mengatakan kalau sebatas memposting kebiasaan ibadah itu bukan politik identitas. Contohnya memposting aktivitas salat, itu bukan politik identitas. ’’Mudah-mudahan tidak terjadi politik identitas,’’ katanya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X