Usahanya berjualan bawang goreng melalui TikTok Shop dimulai setahun lalu. Agustus 2022. Saat itu penjualan masih landai, hingga ia akhirnya mengetahui rumusnya algoritma TikTok. Pendapatannya pun meningkat.
Baca Juga: Kelurahan Duren Seribu Garap Pembangunan Taman Bermain Anak
“Justru, pada saat ada pengumuman bahwa TikTok Shop akan ditutup, usahanya saya sedang berada diatas,” ucap Ahmad Maftukhin.
Ahmad Maftukhin menyesalkan keputusan pemerintah dalam penutupan secara mendadak aplikasi TikTok Shop. Menurut dia, para pedagang konfensional seharusnya bisa mengikuti perkembangan zaman digital.
“Jadi para pelaku usaha tidak bisa diam disitu. Harusnya bisa mengembangkan sayap menggunakan digital dalam meningkatkan omsetnya,” kata Ahmad Maftukhin.
Baca Juga: Rienova Serry Donie Nilai Gibran Rakabuming Raka Bentuk Perwujudan Pemuda Menuju Indonesia Emas
Sementara itu, mantan pengguna TikTok Shop asal Ratujaya, Yuni Astuti mengaku bingung ketika pemerintah mengumumkan akan menutup TikTok Shop. Dia merasa heran saat awal merintis usaha mengikuti aturan pemerintah. Tokonya diminta tutup karena pandemi. Akan tetapi kini, saat lapak online juga harus ditutup.
“Pada awal masa pandemi Covid 19, sesuai arahan pemerintah, dia mengalihkan penjualannya ke toko online,” ungkap Yuni Astuti.
Setelah muncul TikTok Shop pada 2021, penjualan produk makanan sosis solonya laku pesat. Puluhan paket bisa dikirim dalam sehari.
"Sebelum ditutup penjualanya saya sangat pesat. Sekarang tidak ada keranjang kuning tidak bisa seperti dulu," kata Yuni Astuti.
Yuni Astuti mengatakan, usahanya sekarang kembali ke titik nol karena lapak online yang dimilikinya tutup pemerintah karena pelarangan praktik media sosial merangkap toko daring.
Baca Juga: Barbershop Hairock Treatment Rambut Berkualitas, Lagi Ada Promo Menarik Loh!
“Usaha yang dirintis di TikTok Shop bukan pekerjaan instan. Konten pun tidak langsung mendapatkan banyak penonton,” ungkap Yuni Astuti.
Tak hanya Yuni Astuti, bahkan pegadagang pakaian asal Cipayung yang juga menggunakan apliasi TikTok Shop, Prandina menjelaskan, bahwa usahanya sangat menurun drastis dari segi omset harian.
Artikel Terkait
The Lost Word Castle, Suguhkan Pesona Kerajaan Ala Negeri Dongeng dan Pemandangan Gunung Merapi
Berenang dan Camping di Tempat Wisata Telaga Batu, Airnya Super Jernih Sebening Kaca
Kedai Makmur, Tempat Nongkrong di Depok dengan Cita Rasa Tradisional
Panwascam Tapos Laksanakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, Libatkan Partisipasi Masyarakat
Lomba MTQ Tingkat Kota Depok Dimulai, 41 Kafilah Cinere Siap Bersaing
DAM Apresiasi Komunitas Honda Melalui Fun Touring with Honda Community To Gunung Puntang
Teknisi Sepeda Motor Honda Indonesia Siap Adu Skill di Kompetisi Tingkat Dunia