Senin, 22 Desember 2025

TikTok Shop Ditutup, Omset Hancur Lebur : Ini Jeritan Hati Pedagang Asal Depok

- Kamis, 26 Oktober 2023 | 07:00 WIB
Salah satu pedagang asal Leuwinangung yang berjualan di TikTok Shop dengan merek Bawang Goreng Kilo, Ahmad Maftukhin. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Salah satu pedagang asal Leuwinangung yang berjualan di TikTok Shop dengan merek Bawang Goreng Kilo, Ahmad Maftukhin. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

Usahanya berjualan bawang goreng melalui TikTok Shop dimulai setahun lalu. Agustus 2022. Saat itu penjualan masih landai, hingga ia akhirnya mengetahui rumusnya algoritma TikTok. Pendapatannya pun meningkat.

Baca Juga: Kelurahan Duren Seribu Garap Pembangunan Taman Bermain Anak

Justru, pada saat ada pengumuman bahwa TikTok Shop akan ditutup, usahanya saya sedang berada diatas,” ucap Ahmad Maftukhin.

Ahmad Maftukhin menyesalkan keputusan pemerintah dalam penutupan secara mendadak aplikasi TikTok Shop. Menurut dia, para pedagang konfensional seharusnya bisa mengikuti perkembangan zaman digital.

Jadi para pelaku usaha tidak bisa diam disitu. Harusnya bisa mengembangkan sayap menggunakan digital dalam meningkatkan omsetnya,” kata Ahmad Maftukhin.

Baca Juga: Rienova Serry Donie Nilai Gibran Rakabuming Raka Bentuk Perwujudan Pemuda Menuju Indonesia Emas

Sementara itu, mantan pengguna TikTok Shop asal Ratujaya, Yuni Astuti mengaku bingung ketika pemerintah mengumumkan akan menutup TikTok Shop. Dia merasa heran saat awal merintis usaha mengikuti aturan pemerintah. Tokonya diminta tutup karena pandemi. Akan tetapi kini, saat lapak online juga harus ditutup.

Pada awal masa pandemi Covid 19, sesuai arahan pemerintah, dia mengalihkan penjualannya ke toko online,” ungkap Yuni Astuti.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Pastikan Anggaran Penanganan Kebakaran Pasar Leuwiliang Terakomodir

Setelah muncul TikTok Shop pada 2021, penjualan produk makanan sosis solonya laku pesat. Puluhan paket bisa dikirim dalam sehari.

"Sebelum ditutup penjualanya saya sangat pesat. Sekarang tidak ada keranjang kuning tidak bisa seperti dulu," kata Yuni Astuti.

Yuni Astuti mengatakan, usahanya sekarang kembali ke titik nol karena lapak online yang dimilikinya tutup pemerintah karena pelarangan praktik media sosial merangkap toko daring.

Baca Juga: Barbershop Hairock Treatment Rambut Berkualitas, Lagi Ada Promo Menarik Loh!

Usaha yang dirintis di TikTok Shop bukan pekerjaan instan. Konten pun tidak langsung mendapatkan banyak penonton,” ungkap Yuni Astuti.

Tak hanya Yuni Astuti, bahkan pegadagang pakaian asal Cipayung yang juga menggunakan apliasi TikTok Shop, Prandina menjelaskan, bahwa usahanya sangat menurun drastis dari segi omset harian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X