RADARDEPOK.COM-Gonjang Ganjing permaslahan makanan untuk penangan stunting ternyata dari kacamata Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna sangat menarik.
Dirinya menilai kuatnya berbagai motif, salah satunnya motif politis dengan beragam ‘festivalisasi’ di media.
Baca Juga: Tempat Nongkrong Asyik Bakal Kopi Depok, Punya Spot Foto Instagramable yang Wajib Kamu Kunjungi
“Perlu diluruskan beberapa hal yang sudah terlanjur tersebar di masyarakat, karena ketidaktahuan ataupun motif lainnya, termasuk motif politis dengan berbagai ‘festivalisasi’ di media,” jelasnya kepada Radar Depok usai DPRD Kota Depok memanggil Dinas Kesehatan Kota Depok di Gedung Paripurna, Jumat (17/11/2023).
Ade Supriyatna menegaskan, anggaran penanganan stunting ini berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) Pemerintah pusat sebagai penghargaan bagi pemerintah kota Depok yang sudah berhasil melakukan program penurunan stunting lima terbaik tingkat nasional.
Lalu, politisi PKS ini menyatakan, dengan standar Kementrian Kesehatan (Kemenkes), program ini berlangsung 28 hari, dengan rincian pemberian kudapan selama 6 hari/pekan, dan makanan lengkap 1 hari/pekan.
Baca Juga: Warung Kopi Purnama, Kedai Kopi Legendaris yang Tetap Eksis dari Tahun 1930 di Bandung
“Kudapan yang dimaksud adalah seperti cemilan yang penuh protein sesuai dengan kebutuhan gizi balita untuk sekali makan, yang tentunya jauh berbeda dengan cemilan orang dewasa.
Bahkan dinyatakan Ade Supriyatna, menurut pengakuan para WUB, proses pembuatannya jauh lebih rumit dibanding penyediaan snack atau nasi box biasa.
Ade Supriyatna menegaskan, dari beberapa hari kemarin menahan untuk berkomentar di media, karena tidak mau memperlihatkan kebodohan karena menilai suatu permasalahan tanpa data dan fakta yang akurat.
Baca Juga: Semarak Market Day di SMK Multicomp Cilodong Depok, Tumbuhkan Jiwa UMKM Bagi Siswa
“Saya tidak mau berbicara dan berkomentar kepada media tanpa ada data dan fakta yang akurat,” tutup Ade Supriyatna. (***)
Artikel Terkait
Ade Supriyatna Serap Aspirasi Warga Mekarsari
Ade Supriyatna: Program ODF Bisa Selesai Dalam Dua tahun
Ade Supriyatna: Penyelesaian Stunting Harus Dari Hulu ke Hilir
Ade Supriyatna: DPRD se-Indonesia Harus Tolak Kenaikan BBM
Ade Supriyatna Bantu Penanganan Korban Penganiayaan