RADARDEPOK.COM - Perlindungan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali sangat penting.
Sehingga Program Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto bersama BPJS Kesehatan Cabang Depok menyasar ke Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kota Depok.
Program kemitraan ini berlangsung dengan diikuti ratusan Pertuni di Kawasan Pancoranmas, Kota Depok, Senin (20/11/2023).
Baca Juga: Indept News 6 : Vendor PMT 'Nyanyi' Terkait Menu Stunting Depok
Menurut Wenny Haryanto, Sangat penting untuk disadari setiap orang bahwa Proteksi Jaminan Kesehatan Seluruh Penduduk di Indonesia akan terwujud jika seluruh penduduk bergotong royong dengan menjadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), agar dapat terwujud generasi Emas Indonesia yang kuat, sehat, produktif berakhlak terpuji.
“Saya senantiasa mengajak setiap lapisan masyarakat terutama yang berada di Kota Depok, termasuk Pertuni tanpa kecuali, untuk selalu mendukung program JKN sebagai salah satu program Pemerintah dalam melaksanakan perlindungan Sosial dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing,” ungkapnya dihadapan ratusan Pertuni Kota Depok.
Disampaikan Wenny Haryanto, kegiatan bersama ini merupakan langkah-langkah atau upaya yang penting untuk meningkatkan upaya kesehatan masyarakat yang diharapkan hasilnya berupa kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk selalu melakukan hidup sehat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas masa depan bangsa Indonesia.
“Sehingga kita semua menjadi agen-agen perubahan dalam rangka menjaga Kesehatan diri, keluarga dan lingkungan, untuk masa depan Indonesia yang lebih sehat kuat dan produktif,” papar Wenny Haryanto.
Program JKN-KIS merupakan solusi berobat anti ribet. Semua masalah pengobatan dapat terselesaikan berkat Program JKN-KIS, mulai dari biaya pengobatan yang selama ini menjadi momok terbesar untuk berobat, kini tidak menjadi masalah lagi berkat Program JKN-KIS.
Hal itu disebabkan bantuan yang diberikan oleh Program JKN-KIS mencakup seluruh biaya pengobatan. Alhasil sebagai pasien yang berobat, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan uang dari kantong pribadi untuk membiayai pengobatan.
Baca Juga: Indept News 4 : Diduga Ada Mark Up Anggaran di PMT, Dinkes Depok Rincikan Anggaran
Dipaparkan Wenny, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan, agar peserta JKN memperoleh manfaat perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan dan diberikan kepada mereka telah membayar iuran atau iurannya sudah dibayarkan oleh Pemerintah.
Program JKN bersifat wajib bagi seluruh penduduk Indonesia maupun penduduk asing yang tinggal minimal enam bulan di wilayah Negar Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Program ini dijalankan oleh lembaga BPJS Kesehatan.
“BPJS Kesehatan menerbitkan KIS untuk seluruh program JKN termasuk Penerima Bantuan Iuran (PBI), Askes, dan JKN BPJS Kesehatan,” terangnya.
Artikel Terkait
Mengabdi untuk Masyarakat, FMIPA UI Edukasi soal Identifikasi Sederhana Bahan Kimia Berbahaya di Makan dan Minum
Ganjar dan Mahfud Kunjungi KWI, Paparkan Visi Misi di Hadapan Wali Gereja Indonesia
Tim Pemenangan Ganjar Mahfud Bentuk TPD di 38 Provinsi
Sambangi Pulau Garam, Mahfud MD ajak Masyarakat Madura Memilih Pemimpin yang Bersih
Ketua Fraksi Demokrat Jabar sampaikan Tuntutan Warga Parungpanjang ke Pj Gubernur, ini isinya
Pangkostrad Dianugerahi Rekor MURI Sebagai Insan Indonesia Yang Membantu Pengadaan Air Bersih Terbanyak Kepada Masyarakat Secara Berkelanjutan
Ganjar-Mahfud Kunjungi KWI, Paparkan Visi Misi di Hadapan Wali Gereja Indonesia