Minggu, 21 Desember 2025

Hasil Simulasi Pemilu 2024 Radar Bogor Grup : Prabowo Kuasai 13 Daerah di Jawa Barat, Lembaga Survei Bilang Gini

- Kamis, 21 Desember 2023 | 05:55 WIB
Paslon peserta Pilpres 2024 Anies Cak Imin, Prabowo Gibran dan Ganjar Mahfud  ((instagram @ctd.insider))
Paslon peserta Pilpres 2024 Anies Cak Imin, Prabowo Gibran dan Ganjar Mahfud ((instagram @ctd.insider))

Baca Juga: Kuota Petugas Haji 2024 di Depok Bertambah Dua Kali Lipat, Ini Jumlahnya

Masyarakat yang mencoblos foto Prabowo-Gibran sebanyak 34,2 persen suara. Sedangkan coblosan untuk Anies-Muhaimin 33,48 persen. 32,32 persennya lagi mencoblos Ganjar-Mahfud.

Bahkan di Kabupaten Bekasi, pasangan nomor urut 1 mampu unggul dengan 37,17 persen suara. Disusul pasangan nomor urut 2 dengan 32,14 persen dan 30,69 persennya lagi mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud.

Pengamat Politik, Adrian Sopa mengapresiasi Simulasi dan Sosialisasi Pemilu 2024 yang diselenggarakan Radar Bogor Group di 14 Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat pada Selasa (12/12/2023).

Baca Juga: Irish Bella Buka Suara Soal Ammar Zoni : Pisah Bukan Karena Alasan Narkoba

Ia berpendapat data yang dihasilkan dari simulasi tersebut menarik. Karena melibatkan begitu banyak responden. Hal itu menurutnya bisa dijadikan acuan minimal untuk membaca opini publik yang berkembang.

"Terutama karena menggunakan simulasi kertas suara. Sejauh yang saya amati dari berbagai lembaga survei, belum semua menggunakan surat suara. Jadi ini bisa menjadi nilai tambah," ujar pria yang juga Direktur Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada Rabu (20/12).

Menurut pengamatannya, simulasi yang digunakan Radar Bogor Group berbeda dengan metodologi yang biasa digunakan LSI Denny JA dalam 20 tahun terakhir, yakni multistage random sampling. Metodologi yang diterapkan Radar Bogor Group tergolong simple random sampling.

Baca Juga: 304.766 Keluarga di Depok Jika Mau Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukan KTP, Ternyata Ini Sebabnya

Ia berpandangan, data atau hasil simulasi yang dikeluarkan tidak bisa seluruhnya diklaim mewakili populasi di Jawa Barat karena digelar di 14 Kabupaten Kota. Namun hasil itu bisa menjadi peta suara di Kabupaten Kota.

"Ketika metodologinya baru, tidak bisa mengklaim menjadi yang paling unggul. Namun ini patut dicoba karena bisa jadi hasilnya mendekati yang ada. Diserahkan kembali ke masyarakat apakah berkesuaian atau tidak, dan biarlah mahkamah waktu dan mahkamah sejarah yang membuktikan ini," ucap Adrian.

Jika dibandingkan dengan survei yang diselenggarakan LSI Denny JA di waktu yang berdekatan, hasil simulasi yang digelar Radar Bogor Group menunjukkan beberapa kesamaan. Terutama pada urutan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bersinar dalam Debat Capres dengan Kesiapan dan Penguasaan Materi

Hasil dari survei LSI Denny JA dan Radar Bogor Group sama-sama menempatkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 di posisi pertama, nomor urut 1 ditempat kedua, dan nomor urut tiga jadi yang paling bontot.

Adrian memuji usaha Radar Bogor Group dalam mensosialisasikan Pemilu 2024. Sebab menurut data LSI Denny JA baru 85 persen saja masyarakat yang mengetahui tanggal pelaksanaan Pemilu nanti.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Radar Bogor

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X