Baca Juga: Kuota Petugas Haji 2024 di Depok Bertambah Dua Kali Lipat, Ini Jumlahnya
Masyarakat yang mencoblos foto Prabowo-Gibran sebanyak 34,2 persen suara. Sedangkan coblosan untuk Anies-Muhaimin 33,48 persen. 32,32 persennya lagi mencoblos Ganjar-Mahfud.
Bahkan di Kabupaten Bekasi, pasangan nomor urut 1 mampu unggul dengan 37,17 persen suara. Disusul pasangan nomor urut 2 dengan 32,14 persen dan 30,69 persennya lagi mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud.
Pengamat Politik, Adrian Sopa mengapresiasi Simulasi dan Sosialisasi Pemilu 2024 yang diselenggarakan Radar Bogor Group di 14 Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat pada Selasa (12/12/2023).
Baca Juga: Irish Bella Buka Suara Soal Ammar Zoni : Pisah Bukan Karena Alasan Narkoba
Ia berpendapat data yang dihasilkan dari simulasi tersebut menarik. Karena melibatkan begitu banyak responden. Hal itu menurutnya bisa dijadikan acuan minimal untuk membaca opini publik yang berkembang.
"Terutama karena menggunakan simulasi kertas suara. Sejauh yang saya amati dari berbagai lembaga survei, belum semua menggunakan surat suara. Jadi ini bisa menjadi nilai tambah," ujar pria yang juga Direktur Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada Rabu (20/12).
Menurut pengamatannya, simulasi yang digunakan Radar Bogor Group berbeda dengan metodologi yang biasa digunakan LSI Denny JA dalam 20 tahun terakhir, yakni multistage random sampling. Metodologi yang diterapkan Radar Bogor Group tergolong simple random sampling.
Baca Juga: 304.766 Keluarga di Depok Jika Mau Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukan KTP, Ternyata Ini Sebabnya
Ia berpandangan, data atau hasil simulasi yang dikeluarkan tidak bisa seluruhnya diklaim mewakili populasi di Jawa Barat karena digelar di 14 Kabupaten Kota. Namun hasil itu bisa menjadi peta suara di Kabupaten Kota.
"Ketika metodologinya baru, tidak bisa mengklaim menjadi yang paling unggul. Namun ini patut dicoba karena bisa jadi hasilnya mendekati yang ada. Diserahkan kembali ke masyarakat apakah berkesuaian atau tidak, dan biarlah mahkamah waktu dan mahkamah sejarah yang membuktikan ini," ucap Adrian.
Jika dibandingkan dengan survei yang diselenggarakan LSI Denny JA di waktu yang berdekatan, hasil simulasi yang digelar Radar Bogor Group menunjukkan beberapa kesamaan. Terutama pada urutan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Bersinar dalam Debat Capres dengan Kesiapan dan Penguasaan Materi
Hasil dari survei LSI Denny JA dan Radar Bogor Group sama-sama menempatkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 di posisi pertama, nomor urut 1 ditempat kedua, dan nomor urut tiga jadi yang paling bontot.
Adrian memuji usaha Radar Bogor Group dalam mensosialisasikan Pemilu 2024. Sebab menurut data LSI Denny JA baru 85 persen saja masyarakat yang mengetahui tanggal pelaksanaan Pemilu nanti.
Artikel Terkait
Eye Care Leader dan JEC Eye Hospitals and Clinics Gelar Fun Run 4.0K
Berikan Suguhan Unik, Taman Safari Indonesia Borong Penghargaan Indonesia Travel and Tourism Award
Terharu! Warganet Banjiri Pujian Kepada Capres 02 Prabowo Usai Debat Capres 2024
Gempa Sukabumi Goyang Kota Depok
Jadi Sumber Kehidupan, Kostrad Bangun 20 Titik Air Bersih Tersebar di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung
Sambut Libur Natal 2023 Taman Safari Bogor Siapkan Dua Paket Holiday
Temuan PPATK Soal Dugaan Pencucian Uang untuk Dana Kampanye, Pengamat: Penyelenggara Pemilu Harus segera Bertindak