“Tentu ini berkat kerjasama seluruh lini, mulai dari tim pemenangan, media dalam bantu publikasi dan terasa sampai masyarakat,” katanya.
Tapi dirinya memastikan, hasil simulasi ini menjadi acuannya untuk terus bergerak memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa pendatang baru memberikan sentuhan yang berbeda.
“Saya fokus untuk memberikan kepercayaan pada masyarakat. Memberikan kontribusi secara nyata bagi warga,” ungkap Sukarjito.
Jika melihat dari hasil jajak pendapat yang dilakukan Radar Depok di Dapil 1 Pancoranmas sebelum simulasi dilakukan, nama pendatang baru yang satu ini yaitu Sukarjito memang terus mengganggu keberadaan petahana.
Hasil tersebut dari total 6 kursi yang ada di Dapil 1 Pancoran Mas, nama Sukarjito masuk dalam 7 besar. Kini, dari hasil simulasi tersebut, politisi Demokrat itu mampu merangsek ke posisi kelima.
Adapun metode jajak pendapat yang dilakukan saat itu, menyambangi lingkungan masyarakat hingga lokasi keramaian dengan menanyakan keberadaan sosok Caleg pendatang baru yang dikenal dan kemungkinan akan dipilih. Dalam hasil tersebut nama Sukarjito dari Partai Demokrat masuk perhitungan berbarengan dengan Dian Nurfarida dari PKS. (***)
Artikel Terkait
Simulasi Pencoblosan DPR RI, Pendatang Baru Tempel Petahana, Simak Penjelasannya Secara Lengkap dari Direktur Kajian Politik UI
Begini Jawaban H Nuroji Soal Hasil Simulasi Pencoblosan Radar Depok untuk DPR RI : Hasil Survei Lampui Target
Begini Pernyataan Pradi Supriatna Soal Hasil Simulasi Pencoblosan untuk DPRD Jawa Barat, Namanya Duduki Urutan Kedua Teratas
Apresiasi Simulasi Pemilu Harian Radar Depok, Tim Pemenangan Budi Purnomo : Terima Kasih Masyarakat Depok
Begini Sambutan dari Caleg yang Masuk 11 Besar DPRD Jawa Barat Dapil Depok dan Bekasi di Simulasi Pemilu 2024 : Wajah Baru dan Lama Bertarung Sengit