Minggu, 21 Desember 2025

Penyakit DBD di Depok Meningkat, Masih Ada Pasien yang Dirawat

- Kamis, 25 Januari 2024 | 07:20 WIB
ILUSTRASI : Seorang pasien DBD saat mendapatkan pelayanan kesehatan pada Faskes di Kota Depok (Radar Depok)
ILUSTRASI : Seorang pasien DBD saat mendapatkan pelayanan kesehatan pada Faskes di Kota Depok (Radar Depok)

“Seperti melalui  kegiatan pemantauan jentik secara berkala dan PSN 3M Plus. Semoga tidak terjadi KLB DBD di Kota Depok,” ucap dia.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Ajukan Hibah ke Pemkot, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Ingin Dukung Warga Berkarya

Sementara itu, Humas RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA), Ari juga mencatat, hingga 24 Januari 2024, sudah sebanyak 32 pasien DBD yang melakan rawat inap di RSUD Kisa. Data tersebut juga sudah diberikan oleh Dinkes Kota Depok.

“Semuanya itu menjalani rawat inap, tidak ada yang menjalani rawat jalan untuk di RSUD Kisa,” kata dia.

Ari menjelaskan, pasien DBD yang melakukan perawatan di RSUD Kisa berasal dari wilayah Sawangan, Bojongsari, Cipayung, Pancoranmas. Bahkan, wilayah Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Ketua KONI Depok, Herry Suprianto Prediksi Timnas Indonesia Menang Tipis atas Vietnam di Piala Asia 2023

“Karena wilayahnya perbatasan, jadi banyak yang melakukan perawatan di RSUD Kisa,” ungkap dia.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati menegaskan, pihaknya belum mengetahui bahwa ada kenaikan jumlah kasus DBD Di Kota Depok.  

“Kami belum mendapatkan data terbaru di Januari 2024, data tersebut akan keluar pada akhir bulan,” ucap dia.

Baca Juga: 1.551 Calon Haji Kota Depok Belum Lunasi BPIH, 12 Februari Batas Waktu Pelunasan Tahap I, Simak Selengkapnya

Berdasarkan data 2023, kata Umi Zakiati mencatat, ada sebanyak 1.032  kasus DBD di Kota Depok priode Januari hingga Desember. Dengan jumlah tertinggi pada Januari hingga 126 kasus DBD.

“Kami juga mencatat DBD yang berada di tangani oleh Puskesmas se-Kota Depok, tertinggi adalah Puskesmas Limo, yaitu 83 kasus DBD dan disusul Pancoranmas yang mencapai 82 kasus DBD, sepanjang 2023,” ungkap dia.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Ade Supriatna juga mengakui ada peningkatan jumlah kasus DBD di Kota Depok. Walupun, dirinya belum mendapatkan data dari Dinkes Kota Depok.

Baca Juga: CISSReC Temukan Data PT KAI Diretas, Minta Tebusan Rp7,9 Miliar, Ternyata Akun ini Peretasnya

“Saya belum update data dari Dinkes, tapi sudah ada beberapa laporan kasus di Kecamatan Cimanggis dari masyakat langsung,” kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X