Senin, 22 Desember 2025

Duh, Di Depok Beras Paling Murah Rp13 Ribu Per Liter

- Senin, 19 Februari 2024 | 09:00 WIB
Pedagang beras di Jalan Raden Saleh, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya saat melayani pelanggan ditengah harga beras yang kian naik usai pelaksanaan Pemilu 2024, Minggu (18/2). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)
Pedagang beras di Jalan Raden Saleh, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya saat melayani pelanggan ditengah harga beras yang kian naik usai pelaksanaan Pemilu 2024, Minggu (18/2). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

"Keluhan sih banyak seperti nasi uduk, ada juga nasi padang, itu kalau naik mereka pasti ngeluh, karena ngaruh juga buat jualannya," beber Darmawan.

Baca Juga: Suara PSI di Depok Tembus 4 Persen : Berpeluang Besar Raih Kursi DPRD

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerangkan, stok beras milik pemerintah masih aman, bahkan stok beras berlimpah. Tak hanya itu, pemerintah telah menugaskan Bulog mengimpor beras untuk mengisi CBP tahun ini. Kuota impor tahun ini adalah 2 juta ton, ditambah sisa penugasan Tahun 2023 lalu sebanyak 500.000 ton.

"Kalau stok enggak masalah, tadi kita lihat sendiri stoknya sangat melimpah seperti itu. Yang paling penting memang bagaimana mendistribusikan secara baik dan sampai ke pasar, sampai ke masyarakat, sampai ke supermarket. Semuanya bisa tersedia," jelas Joko Widodo.

Baca Juga: Glamping Asram Edupark, Destinasi Wisata Seru dan Menyenangkan di Yogyakarta

Bahkan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, ada sebanyak 7,30 juta ton stok beras nasional di awal Tahun 2024 terhitung 22 Januari 2024. Angka ini lebih tinggi sekitar 3,24 juta ton atau 79,80 persen dari posisi stok beras nasional awal Tahun 2023 yang hanya 4,06 juta ton. Data tersebut per Desember 2023.

Itulah fungsinya negara membantu kalau ada kenaikan harga beras. Kalau di negara lain kan enggak ada yang namanya bantuan pangan beras seperti yang kita miliki dan kita hitung-hitung APBN kita mampu memberikan ya kita berikan,” kata Joko Widodo.

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi menuturkan, kebutuhan beras nasional diprediksi mencapai 2,60 juta ton per bulan atau 85.520 ton per hari. Jika data Bapanas tersebut benar adanya, berarti stok yang ada cukup untuk 2,80 bulan atau sekitar 84 hari sejak awal Tahun 2024. Artinya masih tersedia stok untuk 37 hari atau sekitar satu bulan.

Baca Juga: Penghitungan Pileg 2024 Sudah Berjalan, RSUD Kisa Depok Bilang Ini Soal Caleg Gagal

Sebagai informasi, data stok tersebut adalah mengacu pada Sistem Nasional Neraca Komoditas (SINAS-NKI). Dengan begitu, data stok memperhitungkan posisi di berbagai platform, termasuk Bulog.

"Stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton dan sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran Bantuan Pangan Beras sampai dengan bulan Juni, penyaluran beras SPHP dan menghadapi Puasa serta Lebaran," tandas Bayu Krisnamurthi. ***

Tentang Kenaikan Harga Beras di Depok

Waktu :

Minggu, 18 Februari 2024

Lokasi :

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X