RADARDEPOK.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto langsung tancap gas, dengan menjadikan skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) masuk dalam skala prioritas 100 hari menjabat.
Dia pun berkomitmen akan terus mengejar tagihan ke debitur dan obligor BLBI hingga ke akarnya.
Ketua Umum Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Hardjuno Wiwoho mengingatkan, Menkopolhukan agar bekerja sungguh sungguh mengejar para perampok uang negara ini dan tidak sekadar lips service saja.
Hardjuno Wiwoho pun berharap, skandal BLBI ini tidak sekedar menjadi komoditas politik demi menyenangkan hati masyarakat.
“Publik tentu menantikan keseriusan pemerintah dalam menyeret pelaku pengemplang BLI ke muka hukum atau setidaknya kerugian negara dapat ditebus,” ujar Hardjuno Wiwoho, Kamis (22/2).
Mantan Staf Ahli Utama Pansus BLBI DPD RI menantang Hadi Tjahjanto untuk berani menunjuk hidung siapa obligor BLBI yang menjadi targetnya untuk dikerangkeng ke jeruji besi.
“Berani nggak Pak Menko ini. Kalau gak berani tunjuk hidungnya, yah, jangan memberi angin surga ke rakyat. Jangan pula persoalan BLBI sekedar jualan politik. Ingat, masalah skandal BLBI sudah lama terjadi. Dan saya kira, rakyat akan menagih janji Pak Menko ini,” jelas Hardjuno Wiwoho.
Hardjuno Wiwoho melanjutkan, skandal BLBI adalah kejahatan ekonomi terbesar dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia.
Meskipun sudah berlalu sekitar 26 tahun sejak 1998, penyelesaian kasus ini tidak menemui titik terang.
Menurut hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2000, BLBI merugikan keuangan negara Rp 138,442 Triliun dari Rp 144,536 triliun BLBI yang disalurkan atau dengan kebocoran sekitar 95,78%.
Baca Juga: 164 Siswa SMK Bina Mandiri Bedahan Jalani Pra UKK, Ternyata ini Tujuannya
Dari audit dilakukan pada Bank Indonesia dan 48 bank penerima BLBI, dengan rincian: 10 Bank Beku Operasi, 5 Bank Take Over, 18 Bank Beku Kegiatan Usaha (BBKU), dan 15 Bank Dalam Likuidasi.
Hardjuno Wiwoho menilai, proses penegakan hukum terhadap skandal BLIB ini masih menemui sejumlah factor penghamat.
Artikel Terkait
Lihat Gambarnya Aja Udah Ngiler Bestie! Cus Langsung Aja Bikin Sop Bening Balungan, Gampang Banget Buatnya Enggak Seribet yang Dibayangin
Siap - Siap Jadi Menu Takjil Bulan Puasa, Makanan Tradisonal Ini Memang Seenak Ini Rasanya, Kenyal, Legit, Manis, dan Gurih. Yuk Ah Bikin Lupis Ketan!
Payudara Lansia Diremas di Lorong Tol Desari Kota Depok, Ternyata ini Ciri Ciri Pelakunya
Pesta Demokrasi di Pangkalanjati Kota Depok Kondusif, Begini Pernyataan Lurah
Intip Penjagaan Gudang Logistik Pemilu di Bojongsari Kota Depok : Dijaga Ketat 24 Jam, Pemilu 2024 Tanpa Kecurangan
164 Siswa SMK Bina Mandiri Bedahan Jalani Pra UKK, Ternyata ini Tujuannya
USAID dan Puskesmas Jatijajar Depok Cegah TBC, Begini Caranya
Mau Main Seru - Seruan Bareng Bestie Layaknya Ninja di Atas Air? Bogor Aquagame, Destinasi Wisata di Kota Hujan yang Bikin Harimu Makin Berwarna
Mengintip Kekeluargaan Kader Posyandu Nusa Indah A Cilodong Depok : Patungan untuk Makan Siang, Selalu Kenakan Pakaian yang Sama
Bebas Macet! Tempat Camping dan Campervan di Bogor Ini, Jaraknya Cuma 60 Menit dari Jakarta, Viewnya Komplit Sawah, Sungai dan Gunung