Sobari menambahkan, flu Singapura masuk ke Indonesia karena kontak fisik masyarakat dengan warga negara asing (WNA). Masyarakat yang terkena flu Singapura dihimbau untuk mengisolasi diri. Namun, jika membutuhkan perawatan segera mendatangi fasilitas kesehatan.
“Penyakit menular ini umumnya terjadi pada anak-anak di usia 5-10 tahun. Flu Singapura memiliki gejala meliputi demam 1-2 hari dan muncul ruam merah pada tangan, kaki, dan mulut,” ungkap dia. (***)
Artikel Terkait
RS Brawijaya Depok : Waspada Flu Singapura
Dinkes Depok Pastikan Petugas Pemilu Beji Timur Sehat, Ini yang Dilakukan
DKUM, Dinkes, Cimanggis Depok Transaksi Tertinggi di Mbizmarket
Flu Singapura Mulai Merangsek ke Kota Depok : 2 Pasien Rawat Jalan, 1 Pasien Rawat Inap
Ade Suriyatna, Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Minta Dinkes Inventarisir Wilayah Pasien Flu Singapura