Minggu, 21 Desember 2025

45 Warga Depok Suspek Flu Singapura, Ini Langkah Dinkes

- Rabu, 27 Maret 2024 | 07:25 WIB
Tampilan Jpg halaman 1 Radar Depok Edisi Kamis 28 Maret 2024 (DOKUMEN RADAR DEPOK)
Tampilan Jpg halaman 1 Radar Depok Edisi Kamis 28 Maret 2024 (DOKUMEN RADAR DEPOK)

“Ada juga warga yang bukan tinggal di Kota Depok, namun melakukan perawatan di RSUD ASA, yang 20 tahun,” ujar dia.

Namun, kata Enny Ekasari, 2 pasien tersebut tidak dilakukan rawat inap. Dikarenakan, bisa disembuhkan dengan rawat jalan.

“Tidak parah, jadi tidak dilakukan rawat inap, itu pada tahun 2024,” ucap dia.

Saat ini, ujar Enny Ekasari, berdasarkan data RSUD ASA Kota Depok per Selasa (19/3). Terdapat 1 pasien kasus Flu Singapura yang sedang dilakukan rawat inap di RSUD ASA Kota Depok.

Baca Juga: Sertifikat Elektronik Miliki Berbagai Keunggulan, Begini Kata Kepala BPN Kota Depok

“Pasien baru datang hari ini, dirawat dikarenakan ada tambahan diagnosa selain Flu Singapura,” tutur dia.

Enny Ekasari menjelaskan, Flu Singapura mempunyai ciri penyakit, seperti muncul sariawan di mulut, ada bintil-bintil seperti cacar air di seputar telapak kaki dan tangan yang kemudian menjadi besar.

“Sesungguhnya penyakit ini tidaklah membahayakan. Namun, ketika menjangkiti anak-anak tentulah menimbulkan kepanikan, sehingga ada baiknya kita mengenalnya lebih jauh,” tutur dia.

Tak hanya disitu, Data Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Khidmat Sehat Afiah (KiSA) menunjukkan, jumlah pasien yang terinfeksi virus flu Singapura mengalami kenaikan sejak Januari 2024.

Baca Juga: Enggak Lengkap Rasanya Kalau Kamu Belum Cobain Bukber di Kafe Depok Ini, Harganya Murah Meriah

Direktur Utama RSUD KiSA, Sobari mengatakan, jumlah pasien flu Singapura hanya 4 orang pada Februari 2024 namun jumlahnya meningkat hingga 10 orang pada Maret 2024. Virus Singapura umumnya menyerang sistem kekebalan tubuh pada anak-anak.

"Flu Singapura merupakan jenis penyakit yang berasal dari virus. Jika kekebalan imun pada seseorang itu kuat, maka virus flu Singapura akan sembuh dengan sendirinya," kata dia.

Adapun gejala orang yang terinfeksi virus flu Singapura akan mengalami demam satu hingga dua hari. Kemudian, timbul ruam-ruam kemerahan pada bagian tangan dan kaki bahkan hingga ke mulut.

“(Perawatan) Tergantung kalau dia merasa terganggu butuh perawatan, tadi saya bilang virus ini sebetulnya kalau dia sistem imunnya bagus akan sembuh sendiri,” ungkapnya.

Baca Juga: Puskesmas Baktijaya Depok Beri Tips Puasa Penderita Maag, Begini Caranya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X