Senin, 22 Desember 2025

Hamdalah, Imam Budi Hartono Sudah Pegang SK dari PKS Maju Pilkada Depok, Walikota Tidak Keseleo Lagi!

- Rabu, 17 April 2024 | 06:19 WIB
Walikota Depok, Mohammad Idris (kanan) dan Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, saat memberi keterangan kepada wartawan, di Balaikota Depok, Selasa (16/4).  (Andika Eka/Radar Depok)
Walikota Depok, Mohammad Idris (kanan) dan Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, saat memberi keterangan kepada wartawan, di Balaikota Depok, Selasa (16/4). (Andika Eka/Radar Depok)

RADARDEPOK.COM – Jelas sudah. Yang tadinya keseleo dan masih belum bulat. Selasa (16/4), Walikota Depok, Mohammad Idris akhirnya blak-blakan mendukung Imam Budi Hartono di Pilkada Depok 2024.

Orang nomor satu di Kota Depok ini secara gamblang, cawe-cawe yang dilakukannya untuk Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono bukan diperuntukan bagi Sekda Kota Depok Supian Suri.

Pernyataan itu disampaikan Mohammad Idris saat diwawancara Radar Depok usai Apel dan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah di Lingkungan Balaikota Depok, Rabu (16/4).

Baca Juga: PKS dan Golkar Berpotensi Koalisi di Pilkada Depok, Demokrat Bertahan, PPP Balik Badan

“Loh kata siapa saya cawe-cawe (untuk Sekda, Supian Suri) justru sebaliknya saya cawe-cawe untuk Wakil Walikota (Imam Budi Hartono),” tegas Mohammad Idris.

Dia mengakui, jika bukan PNS melainkan sebagai PKS (kader). Sehingga tersirat dari ungkapannya itu kalau Mohammad Idris akan menjalankan intruksi partai dalam Pilkada.

Memang mengingat dirinya diusung atau dijadikan pemimpin Kota Depok melalui jalur PKS. Bahkan bukan hanya itu, Istrinya yang kini terpilih sebagai Anggota DPRD Jawa Barat melalui kendaraan PKS.

Baca Juga: Pakar Politik Ini Sebut Walikota Depok Cawe-cawe Keluarga Melanggar Undang-undang, Tapi Kalau Mau Dikangkangi Silahkan!

Mohammad Idris mengingatkan, wakil walikota dan sekda statusnya masih bekerja dengannya, belum cuti ataupun mengundurkan diri. Sebab pendaftaran calon walikota masih akan dibuka Agustus.

"Masih terlalu dinilah. Sebab pendaftaran sendiri masih di Agustus, September penetapannya, Oktober sampai November mulai kampanye. Wakil harus cuti pada saat kampanye saja, jadi saat ini masih bertugas sebagai wakil. Namun ASN yang ingin menyalonkan diri harus mengundurkan diri di Agustus dari PNS " tegas Mohammad Idris.

Sementara itu, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono memastikan, Mohammad Idris adalah bagian dari PKS. Ia pun menyenggol Mohammad Idris yang mengenakan kemeja oranye, warna khas PKS.

Baca Juga: Kakak Adik Asal Depok Korban Tol Japek Dimakamkan di Ciamis, Berikut 12 Korban Hasil DNA-nya!

“Bajunya sudah oranye,” beber Imam Budi Hartono yang juga Ketua DPD PKS Depok ini.

Lebih lanjut, Imam Budi Hartono mengatakan, SK dari DPP PKS juga sudah turun kepadanya untuk bertarung di Pilkada Depok, November nanti.

Soal sikap Mohammad Idris, Imam Budi Hartono menambahkan, memang selama maju tiga kali Pilkada Depok, ia selalu didukung oleh PKS. Saat ini juga menjabat Ketua Dewan Pakar DPD PKS Kota Depok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X