Imbas Tragedi SMK Lingga Kencana, Dishub Depok Kebanjiran Permohonan Pemeriksaan Bus Study Tour

RADARDEPOK.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok kebanjiran permohonan pemeriksaan bus atau ram check study tour sekolah, sejak Minggu (12/5).

Sejumlah sekolah, seperti SMKN 3 Depok, SMK Karya Muda dan SMK YAPPA menghubungi dishub. Pemeriksaan sebagai langkah antisipasi atas insiden kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana, di Ciater, Subang, Sabtu (11/5).

Baca Juga: Menkumham, Yasonna Laoly Pimpin Delegasi Indonesia pada Konferensi Diplomatik di WIPO Jenewa Swiss

Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), Dishub Kota Depok, Hindra Gunawan mengatakan, pemeriksaan meliputi kelengkapan bus. Antara lain di dalam kabin, APAR, palu pemecah kaca, dan P3K,” ucap Hindra Gunawan, Selasa (14/5).

Yang tak kalah penting, sambung Hindra Gunawan, pemeriksaan rem, lampu, dan klakson. Jika kendaraan dinyatakan layak, Dishub Depok akan melanjutkan dengan pemeriksaan detail, termasuk keselamatan dalam kabin dan kondisi instrumen kendaraan.

Baca Juga: KH Ahmad Mahfudz Anwar Wafat, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Sampaikan Duka : Insya Allah Syahid

"Kami tidak mentoleransi penggunaan ban vulkanisir pada bagian depan karena sangat vital untuk keselamatan," beber Hindra Gunawan.

Selain pemeriksaan kendaraan, Dishub Depok juga memberikan edukasi kepada supir tentang pentingnya keselamatan penumpang.

"Kami memastikan supir dalam kondisi sehat dan memberikan edukasi singkat tentang keselamatan penumpang. Hal ini penting untuk memastikan supir memahami tanggung jawab mereka dalam menjaga keselamatan penumpang," tegas Hindra Gunawan.

Baca Juga: Tempat Ngopi dengan Pemadangan Langsung Menghadap ke Pantai Biru dan Pasir Putih Ini Ada di Sukabumi!

Hindra Gunawan menjelaskan, untuk mengajukan pemeriksaan, pihak sekolah dapat mengirim surat resmi ke Dishub Depok.

"Sekolah yang ingin melakukan pengecekan bus untuk perjalanan jauh dapat mengajukan permohonan melalui surat. Kami siap menindaklanjuti permintaan tersebut," beber Hindra Gunawan.

Sebelum melakukan pengecekan, pihaknya akan meminta nomor kendaraan dari pemohon. Setelah itu, kami mencari informasi tentang lokasi pengujian kendaraan tersebut, apakah di kota atau kabupaten lain.

Baca Juga: Unik! Ada Masjid Perahu di Sukabumi di Dominasi Warna Ungu Lengkap dengan Waterpark

"Jika kendaraan dinyatakan tidak layak dalam pengujian sebelumnya, kami tidak melanjutkan pemeriksaan dan segera menginformasikan kepada pemohon," jelas Hindra Gunawan. ***