Senin, 22 Desember 2025

Hindari Polemik, Implementasi Nikah Semua Agama di KUA Dikaji Lebih Cermat dan Hati-hati

- Minggu, 7 Juli 2024 | 07:30 WIB
LAYANI : Masyarakat Kota Depok ketika mengakses layanan nikah di salah satu KUA. DOK RADAR DEPOK
LAYANI : Masyarakat Kota Depok ketika mengakses layanan nikah di salah satu KUA. DOK RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM - Lama tidak terdengar, Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya melakukan revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA). Khususnya KUA menjadi tempat pencatatan pernikahan semua agama. Namun saat ini pembahasannya dilakukan secara lebih hati-hati dan cermat.

Perkembangan revitalisasi KUA itu disampaikan langsung Wamenag Saiful Rahmat Dasuki dalam pidatonya di Sannipata Nusantara Waisak 2024 di Serpong pada Sabtu (6/7) sore. Dia mengatakan revitalisasi KUA merupakan salah satu program prioritas Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Dia menegaskan revitalisasi KUA bertujuan untuk menjadikannya sebagai tempat layanan agama. "Khususnya pencatatan perkawinan," katanya.

Baca Juga: Ini Jurus Imam Budi Hartono Atasi Kemacetan di Depok, Biskita hingga Bangun Jalan Layang

Seperti diketahui selama ini KUA hanya melayani keperluan umat Islam. Seperti urusan pendidikan, perkawinan, haji, zakat, dan lainnya. KUA melayani umat Islam, karena secara struktur berada di bawah Ditjen Bimas Islam Kemenag.

Lebih lanjut Saiful mengatakan kajian untuk menjadikan KUA sebagai tempat pencatatan nikah semua agama masih dilakukan.

"Dilaksanakan hati-hati dan cermat," katanya. Agar tetap bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan tugas dan fungsi. Saiful juga menegaskan ketika KUA menjadi tempat pencatatan pernikahan semua agama, tidak mengurangi peran lembaga agama-agama yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Jadi Plt Ketua KPU, Afifuddin Konsolidasi Persiapan Pilkada

Pada kesempatan itu Saiful juga menyampaikan bahwa di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, upaya memajukan Indonesia tidak hanya di bidang fisik seperti infrastruktur jalan tol dan lainnya. Tetapi juga pada urusan mental serta spiritual.

Diantaranya adalah salah satunya adalah menjadikan kawasan Candi Borobudur sebagai salah satu dari lima destinasi super prioritas. Dia mengatakan Kemenag sudah menyiapkan grand design pengembangan Borobudur. Termasuk dengan fungsinya sebagai lokasi kunjungan ziarah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X