Baca Juga: 70 Biduan Depok Kena Tipu Biduan, Modusnya Arisan Bodong
Di lain sisi, Muhammad Arief Ubaidillah meminta, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam melaporkan segala bentuk kecurangan atau penyimpangan yang terjadi di lingkungan pendidikan.
"Partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga integritas dan kualitas pendidikan. Kami juga mengimbau para pendidik dan pejabat di lingkungan pendidikan untuk bekerja dengan jujur dan profesional," terang Muhammad Arief Ubaidillah.
Bahkan, kata Muhammad Arief Ubaidillah, Kejari Depok akan memastikan bahwa setiap langkah penanganan dilakukan dengan transparan dan akuntabel.
"Dengan demikian, kasus skandal katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok ini menjadi perhatian serius Kejari Depok dan diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk menjaga integritas dalam dunia pendidikan," beber Muhammad Arief Ubaidillah.
Sebagai informasi, kasus cuci rapor di Kota Depok itu berujung pada penganuliran 51 perserta didik baru dari 8 SMAN.***
Artikel Terkait
Rayakan Hari Jadi! Radar Depok Gelar Fun Walk, Daftar Gratis Hadiah Melimpah
Unggul Mutlak! Survei KedaiKOPI: Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Raih 66,9 Persen di Pilkada Depok
Rajai Tiga Lembaga Survei, Imam Budi Hartono: Terima Kasih Masyarakat Depok!
Senam dan Jalan Santai Radar Depok Pecah, Ini Kata Wakil Walikota Depok, Sekda, Kadisporyata dan Ketua KNPI
Ikuti Senam dan Jalan Santai Radar Depok: Peserta dan Pemenang Pulang Semringah
Lomba Senam Piala Walikota Yamaha Gear 125 di Alun Alun Depok Semarak dan Hadiah Melimpah
Kejagung Pastikan Suami Dewi Sandra Segera Disidang, Berkas Harvey Moeis-Helena Lim Dilimpahkan ke Kejari Jaksel