Kasus Penipuan Wedding Organizer di Depok : Modusnya All In Kena Rp70 Juta

Baca Juga: Tidak Muluk-muluk! Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Optimis Menang di Atas 80 Persen di Pilkada Depok

"Dari total korban sekitar 40 terdiri dari calon pengantin dan vendor. Saya juga pernah mendatangi rumahnya tapi kosong," kata Abu Aziz Al Jabar.

Saat Radar Depok menyambangi kantor Nita Event Organizer, terduga pelaku AR, dikenal sebagai individu yang ramah dan sederhana di lingkungan tempat tinggalnya. Namun, saat dikonfirmasi kepada ketua RT setempat, terungkap bahwa pelaku tidak melaporkan keberadaannya selama tinggal di rumah tersebut.

Sementara itu, tetangga AR, pelaku penipuan WO yang tidak ingin disebutkan namanya berkata, pelaku merupakan orang yang ramah dan mudah bersosialisasi.

Baca Juga: Bedah Program Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq untuk Depok : Lanjutkan, Pembangunan Berwawasan Lingkungan, Zero Stunting

"Orangnya ramah, sederhana, baik lah pokoknya seperti tetangga pada umumnya," tutur dia.

Dirinya menuturkan, pelaku belum lama tinggal disana. Baru sekitar satu tahun. AR tinggal bersama suaminya dan belum memiliki anak.

"Tinggal disini baru setahun sepertinya, tinggal bersama suaminya dan belum mempunyai anak," tambahnya.

Ia membenarkan banyaknya orang yang mendatangi tempat tinggal AR, namun jauh sebelum korban datang, AR terlebih dahulu pergi meninggalkan rumahnya.

"Benar banyak yang datang, saking kesalnya semua barang AR didepan diberantakin. Tetapi, sebelum mereka datang, AR sudah sebulan yang lalu pergi," tuturnya.

Baca Juga: Tempat Camping Sukabumi dengan Suasana Pinggir Sungai yang Nenangin Banget, Akan Cocok Buat Healing!

Sementara itu, Ketua RT3/4 Jatimulya, Gatot menuturkan, AR tidak mendatanginya untuk melapor terkait domisili tinggal disana. Sehingga dirinya baru mengetahui AR setelah kasus ini mencuat ke publik. Ternyata, AR dan suaminya sampai saat ini masih berkependudukan di Jakarta Timur.

"Saya sebelumnya tidak tau, karena mereka tidak lapor. Baru tau sekarang ini. Ternyata mereka masih KTP Jakarta Timur," ucap Gatot.

Gatot mengatakan, sebelumnya sudah ada salah satu perwakilan korban yang mendatangi dirinya untuk bertanya keberadaan AR, namun hasilnya nihil. Diketahui para korban juga sempat mendatangi rumah orang tua AR yang berada di Jakarta Timur, tetapi rumah tersebut juga kosong.

Baca Juga: Begini Sosok Calon Walikota Depok Imam Budi Hartono di Mata Ketua DPP Partai Golkar Fahd Arafiq : Orang Baik, Chemistry Nyambung