Target Imam-Ririn Menang 80 Persen di Pilkada Depok: Dewan Pakar PKS Depok Janji Turun Gunung, Berpolitiklah yang Santun

RADARDEPOK.COM - Target kemenangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok capai 80 persen, sepertinya bukan omong kosong.

Apalagi, Dewan Pakar PKS Depok siap turun dan berjuang menangkan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok.

Ketua Dewan Pakar PKS Depok, Mohammad Idris mengatakan, Dewan Pakar PKS Kota Depok Insya Allah siap berjuang semuanya. 

Baca Juga: Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Deklarasi dan Kick Off di Pilkada Depok, Sorak Sorai Menang Menggema

Sebanyak 30 orang berjuang dengan singsingkan lengan ayunkan tangan dan melangkah meraih berkah kemenangan.

Dengan tokoh-tokoh masyarakat, walaupun Anggota Dewan Pakar PKS Kota Depok rata-rata sudah usia 45 ke atas bahkan 60 ke atas jadi lansia. 

"Tapi, lansianya tangguh. Kalau sudah dikasih musik orang-orang Dewan Pakar jogetnya luar biasa," seloroh Kyay Idris -panggilan akrab Mohammad Idris-.

Baca Juga: Persaudaraan Imam Budi Hartono dan Masyarakat Maluku di Kota Depok Sudah Terjamin Berpuluh-Puluh Tahun

Mohammad Idris berharap visi yang luar biasa ini: Depok Berkarya Sejahtera untuk Semua, adalah visi yang memang harus dimenangkan.

Kenapa?, karena visi tanpa kekuasaan akan menjadi sia-sia. Kekuasaan tanpa visi akan menjadi hampa semata-mata. Tidak ada manfaat. 

"Jadi visi ini harus kita menangkan untuk Kota Depok yang akan datang. Pesan saya yang terakhir pada para rakyat semuanya Insya Allah bisa menang," ujar Mohammad Idris.

Baca Juga: Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Ogah Pisah di Pilkada Depok, Golkar: Kami Komitmen Meski Ambang Batas Suara Diubah MK!

Tujuan visi misi ini, sambung dia, adalah demi kesejahteraan kemaslahatan. Pemimpin ingin semuanya demi kebaikan bagi rakyat yang sejahtera.

Karena niatnya untuk kebaikan, caranya pun harus dengan baik. Caranya dengan santun. Kemaslahatan itu jangan sampai ada kata-kata yang membuat orang itu kesal.

Walaupun barangkali sebelah sono nan jauh disana mengeluarkan kalimat-kalimat yang membuat marah. Jangan sampai menirunya.