Senin, 22 Desember 2025

Gempa 4,9 M Guncang Bandung dan Garut: Puluhan Luka, 400 Lebih Rumah Rusak

- Kamis, 19 September 2024 | 07:30 WIB
Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo (M) melanda Kabupaten Bandung dan Garut.  (RADAR BANDUNG)
Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo (M) melanda Kabupaten Bandung dan Garut. (RADAR BANDUNG)

’’Untuk memastikan keselamatan dan keamanan, sejumlah perjalanan dibatalkan, bea tiket dikembalikan 100 persen,’’ terangnya.

PT KCIC menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan tersebut. Sesuai SOP keselamatan dan keamanan, tim kerja KCIC langsung melakukan pemeriksaan menggunakan rail car atau kereta perawatan.

Pemeriksaan menyeluruh membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk memastikan tidak ada faktor eksternal yang dapat mengganggu jalur Whoosh. Seperti longsoran bukit batu di kanan kiri trase, longsoran tanah, atau dampak alam lainnya. ’’Pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk semua jalur sepanjang 144 km,’’ paparnya.

Baca Juga: Cerita Wisatawan asal Depok yang Terjebak Macet Horor di Puncak Bogor, 8 Jam Kendaraan Terkunci di Megamendung

Laporan Radar Bandung, salah satu penumpang KCIC, Mutiara Nurul Fauziah, mengatakan, sesampai di stasiun Whoosh di Tegalluar sekitar pukul 10.05 WIB, dia mendapatkan info jika pemberangkatan delay atau tunda hingga 10.40 WIB.

’’Biasanya kita bisa masuk kereta langsung, namun tiba-tiba diumumkan bahwa delay,’’ ujarnya kemarin.

Namun, selang beberapa lama, para penumpang diinfo ada delay lanjutan. ’’Info selanjutnya, delay hingga pukul 15.00 WIB. Namun, setelah kami tunggu, selang beberapa menit ada info tambahan jika kereta tidak jadi diberangkatkan karena kondisi gempa,’’ imbuhnya.

Baca Juga: Horor Macet Puncak Bogor: Satu Wisatawan Meninggal Hingga Kemping di Jalan

Nurul mengatakan, setelah info gagal berangkat, ratusan penumpang langsung mengantre mendapatkan refund tiket. ’’Seperti saya, langsung refund dan mencari kendaraan lain untuk berangkat ke Jakarta,’’ ucapnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X