“BEM SI menginstruksikan untuk melakukan aksi serentak di seluruh daerah dan nasional,” beber Koordinator Pusat BEM SI, Herianto.
Pada Senin (17/2) atau Selasa (18/2), aksi dilakukan serentak di daerah masing-masing, kata Herianto, namun pada Rabu (19/2) atau Kamis (20/2), aksi akan dipusatkan di nasional. Tepatnya di Istana Negara. Tak tanggung-tanggung, demonstran diperkirakan mencapai 5.000 peserta.
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya telah menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut.
Baca Juga: Warga Stroke Ringan di Bojongsari Baru Depok Dapat Sembako dari GPS
"1.623 personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan aksi BEM SI dan aliansi lainnya," jelas Kombes Susatyo Purnomo.
Personel tersebut, sambung Kombes Susatyo Purnomo, akan disebar di sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara. Rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi aksi bersifat situasional.
"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan istana akan dialihkan," ungkap Kombes Susatyo Purnomo. ***
Artikel Terkait
Kamaluddin Enuh Jabat Ketua Jawara Depok, Ini Langkah yang Segera Dilakukan
SD Se-Kecamatan Sawangan Depok Siap Sambut Ramadan: Adakan Kegiatan Tarhib hingga LPP Dorong Prestasi Siswa
IMI Kabupaten Bogor Optimistis Pembangunan Sirkuit Road Race Rumpin Tak Terkena Efisiensi, Begini Penjelasannya
Pemkab Bogor Salut Dedikasi Bidan, Ternyata Ini Alasannya
Warga Stroke Ringan di Bojongsari Baru Depok Dapat Sembako dari GPS
Longok Gotong-royong Rutin RW15 Kelurahan Pondok Petir Depok: Sepekan Sekali Bebersih, Empat RT Jalankan Tradisi
Antusias! Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dorong Penyelenggaraan Trail Run : Lokasinya Bisa di Gunung Bunder sampai Kawah Ratu Salak
Jos! Harga Turun 10 Persen, DAMRI Buka Pemesanan Tiket Angkutan Lebaran 2025