Kenyataan Kebakaran Ruko Laundry di Depok : Penjaga Terbakar, Rugi Rp100 Juta

RADARDEPOK.COM–Kebakaran hebat terjadi di ruko usaha laundry Jalan Pahlawan RT4/3, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Rabu (26/2) siang. Peristiwa ini, diduga disebabkan adanya korsleting listrik yang terjadi pada mesin laundry.

Laporan diterima Damkar Kota Depok sekitar pukul 12:15 WIB. Hingga akhirnya tiba di lokasi pada pukul 12:25 WIB, lengkap dengan dua armada dan 12 personel. Berjibaku satu jam lebih, amukan si jago merah berhasil diredam sekitar pukul 14:00 WIB.

Baca Juga: Aksi Merampok Brangkas Bank Spanyol di Film Way Down aka The Vault Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini!

Pada insiden ini penjaga toko laundry sempat terjebak di lantai dua ruko. Ini menyebabkan korban mengalami luka bakar hingga 56 persen. Kini, korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Pamulang, Tangerang Selatan.

“Korban atas nama Feriyanti, 35 tahun, dikabarkan mengalami luka bakar 56 persen di bagian kaki dan tangan,” tutur Kasi Penyelamatan Damkar Kota Depok, Tesy Haryati, saat dikonfirmasi Radar Depok, Rabu (26/2).

Meski demikian, Tesy mengatakan, penyebab korban hingga terkena luka bakar belum diketahui. Karena saat Damkar tiba di lokasi, di saat yang bersamaan itu juga korban sudah dilarikan ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat.

Baca Juga: Tegas! Mangkrak 17 Tahun, Pemkot Depok Bakal Evaluasi Menyeluruh Proyek Metro Stater : Ini Penjelasan Wakil Walikota Chandra Rahmansyah

“Saat kejadian itu korban sedang sendirian. Sementara ini belum ada informasi lebih lanjut dari kondisi korban, karena dia masih di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan,” kata Tesy.

Pada peristiwa tersebut, Tesy membeberkan, kerugian yang ditaksir mencapai kurang lebih Rp100 juta. Ini ditaksir berdasarkan material yang terbakar mencakup mesin laundry hingga bangunan ruko yang ditempati.

Baca Juga: Warkop Unik di Depok ala Pantai Buka 24 Jam Free Wifi

“Untuk luas area yang terbakar itu 3x7 meter. Jika ditaksir, kerugian yang dialami mencapai kurang lebih Rp100 juta. Dihitung berdasarkan bangunan serta marterial yang terbakar di dalamnya,” jelas Tesy.***