RADARDEPOK.COM – Satpol PP Kota Depok bakal memperketat pengawasan terhadap anak jalanan serta gelandangan pengemis yang berkeliaran, dengan menggencarkan patroli rutin sepanjang Ramadan 1446 Hijriah.
Patroli rutin ini akan menyasar seluruh wilayah Kota Depok. Nantinya, anak jalanan dan gelandangan pengemis itu akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, untuk ditampung di Rumah Perlindungan Sosial (RPS).
Kepala Satpol PP Kota Depok, Dede Hidayat menerangkan, pengawasan ini akan dilaksanakan selama Ramadan. Pihaknya akan menggali kawasan-kawasan yang berpotensi ada anak jalanan dan gelandangan pengemis.
Baca Juga: Anggaran Disdik Depok Rp30 Miliar Buat Papan Tulis Interaktif Disoal, Dinilai Ada yang Lebih Penting
“Pengawasan terhadap anak jalanan dan gelandangan pengemis ini akan kami perketat, guna menjaga kondusivitas masyarakat yang menjalankan ibadah puasa,” tegas Dede Hidayat, Kamis (6/3).
Dalam pengawasan ini Satpol PP tidak bergerak sendiri, kata Dede Hidayat, namun pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan, polisi, hingga Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok.
“Kami akan menjalin komunikasi dengan kecamatan, kelurahan, polisi hingga Dinsos Kota Depok untuk memaksimalkan pengawasan ini,” beber Dede Hidayat.
Baca Juga: Serius Benahi Banjir, Walikota Supian Suri : Depok dan Bandung Belum Punya BPBD, 2027 Kami Bentuk
Apabila mereka berhasil diamankan, Dede Hidayat mengungkapkan, pihaknya akan menyerahkan anak jalanan atau gelandangan pengemis itu ke Dinas Sosial Kota Depok, untuk ditampung sementara di Rumah Perlindungan Sosial (RPS).
“Anak jalanan dan gelandangan pengemis yang kami amankan langsung kami serahkan ke Dinsos. Ditampung di RPS, untuk selanjutnya dilakukan pendataan,” beber Dede Hidayat.
Setelah anak jalanan dan gelandangan pengemis itu sudah dilakukan pendataan, Dede Hidayat membeberkan, kemudian mereka akan dipulangkan atau dikembalikan ke daerah asal mereka, sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan.
“Kalau sudah didata, kemudian mereka akan dikembalikan ke daerah asal mereka sesuai dengan pendataan yang sudah dilakukan sebelumnya,” tutup Dede Hidayat.***
Artikel Terkait
Pelayanan di Kantor Pemerintah Kota Depok Sampai Jam 2 Siang, ASN Masuk Kerja Pukul 06:30 WIB
Walikota Supian Suri Siap Bereskan 271 Sekolah Rusak di Depok, Komisi D : Perbaikan Menjadi Prioritas
78 Titik Banjir, 10 Longsor, 935 Warga Terdampak Alam Depok Ngamuk, Walikota Supian Suri: Siap Cari Solusi Secara Komprehensif
Peringatan BMKG: Awas Bencana Susulan di Depok, Komisi A Perketat Pengawasan Perizinan
Walikota Depok Supian Suri Fokus Benahi Banjir Margonda, Tergenang Akibat Drainase Tersumbat Sampah
Depok Siaga Darurat Bencana! 40 Titik Masih Banjir, Warga Terdampak jadi 2.286 Jiwa
424 Calon Jemaah Depok Belum Lunasi Biaya Haji, Tahap 1 Sampai 14 Maret