Minggu, 21 Desember 2025

Walikota Supian Suri: Bangunan Liar Bikin Banjir Margonda Depok Bakal Dibongkar, Forkopimda Siap Bantu Tertibkan!

- Kamis, 6 Maret 2025 | 07:10 WIB
2. Walikota Depok, Supian Suri meninjau banjir di lingkungan RT 2/7, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Rabu (5/3). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)
2. Walikota Depok, Supian Suri meninjau banjir di lingkungan RT 2/7, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Rabu (5/3). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Setelah diporakporandakan bencana alam yang terjadi belakangan ini, Walikota Depok Supian Suri secara langsung melakukan peninjauan ke lokasi banjir seperti di Kecamatan Cilodong, Kecamatan Beji, hingga Kecamatan Sawangan, Rabu (5/3).

Langkah ini dilakukan Walikota Depok, Supian Suri agar dapat mencari solusi secara komperehensif, terutama dalam masalah banjir yang merupakan warisan pemimpin sebelumnya.

Salah satunya, Walikota Depok Supian Suri fokus mencari solusi masalah banjir yang kerap terjadi di kawasan Jalan Margonda Raya, Kecamatan Beji, seusai hujan deras mengguyur.

Baca Juga: Walikota Depok Supian Suri Fokus Benahi Banjir Margonda, Tergenang Akibat Drainase Tersumbat Sampah

Menurut Supian Suri, penyebab terjadinya banjir di kawasan Jalan Margonda Raya dipengaruhi adanya penyumbatan pada gorong gorong. Selain itu, terdapat sejenis bangunan yang perlu dilakukan pembongkaran.

"Tadi kita sudah diskusi juga. Salah satu tadi informasi dari teman-teman kemarin yang turun. Teman-teman dari Satgas. Ada aliran air yang tersumbat," jelas Supian Suri kepada Radar Depok.

Menurut Supian Suri, dia telah berkoordinasi secara langsung dengan Dandim 0508/Depok Kolonel Inf. Iman Widhiarto, dan Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras, untuk melakukan pembongkaran terhadap bangunan liar yang disebut memiliki tuannya.

Baca Juga: Peringatan BMKG: Awas Bencana Susulan di Depok, Komisi A Perketat Pengawasan Perizinan

"Ada bangunan atau apa. Tadi udah minta tolong juga dukungan Pak Dandim, biar kita bongkar. Insya Allah akan kita bongkar. Nanti minta dukungan Pak Dandim, Pak Kapolres juga untuk dukungan kita," tegas Supian Suri.

Bahkan, kata Supian Suri, akses menuju titik penyumbatan itu terbilang sulit, sehingga perlu mengerahkan Satuan Patugas (Satgas) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok.

"Ada bangunan dan gorong-gorong, karena itu untuk mencapai titik itu juga tadi luar biasa. Ini nggak mudah, nggak bisa kita lihat pakai Satgas tadi untuk bisa di titik itu," tutur Supian Suri.

Baca Juga: 78 Titik Banjir, 10 Longsor, 935 Warga Terdampak Alam Depok Ngamuk, Walikota Supian Suri: Siap Cari Solusi Secara Komprehensif

Hingga Rabu (5/3), Supian Suri mengungkapkan, setidaknya masih terdapat 40 titik dengan 817 KK terdampak banjir di Kota Depok. Dia meminta warganya untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Ya sebetulnya kita tahu semuanya ya apa yang harus kita lakukan. Pertama tadi buang sampah, jangan kita berkontribusi buang sampah sembarangan, ini juga menjadi budaya yang nggak gampang," beber Supian Suri.

Dalam kesempatan itu, Supian Suri meminta lurah maupun camat untuk mengaktifkan kembali kegiatan gotong royong pada saluran air di lingkungan. Langkah ini dapat mencegah terjadinya bencana banjir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X