Minggu, 21 Desember 2025

80 Rumah Terendam di Depok, 50 Jiwa Diungsikan

- Senin, 14 April 2025 | 06:35 WIB
PERISTIWA : Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah meninjau bencana banjir yang terjadi di Kota Depok, pasca hujan mengguyur deras pada Jumat (11/4). (RADAR DEPOK)
PERISTIWA : Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah meninjau bencana banjir yang terjadi di Kota Depok, pasca hujan mengguyur deras pada Jumat (11/4). (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COMKota Depok kembali dikepung berbagai bencana imbas hujan deras yang mengguyur pada Jumat (11/4). Adapun bencana yang terjadi mencakup banjir, longsor, hingga pohon tumbang yang terjadi di sejumlah titik.

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok mencatat sedikitnya 80 rumah warga terendam banjir, 50 jiwa diungsikan, hingga 97 kepala keluarga (KK) atau 150 orang terdampak pada berbagai bencana yang terjadi.

Adanya dampak yang terjadi membuat Kota Depok berstatus siaga darurat bencana banjir, cuaca ekstrem, angin puting beliung, serta tanah longsor yang terhitung mulai tanggal 14 November 2024 hingga 31 Maret 2025. Hal ini tertuang dalam Keputusan Walikota Depok nomor 360/525/Kpts/Damkar/Huk/2024.

Baca Juga: Jelang HUT Depok, Walikota Instruksi Penataan Wilayah 

Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok, Denny Romulo membeberkan, curah hujan yang tinggi terjadi pada 11 April 2025 dari pukul 12:55 hingga 16:40 WIB, menyebabkan sebagian wilayah terjadi banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

“Namun berdasarkan perkembangan saat ini, wilayah-wilayah yang terdampak bencana sudah ditangani. Banjir yang merendam sebagian wilayah juga sudah surut,” ungkap Denny Romulo, Minggu (13/4).

Untuk bencana banjir terjadi di 15 titik lokasi yang tersebar di Kecamatan Cipayung, Pancoranmas, Sawangan, dan Kecamatan Sukmajaya. Banjir yang merendam memiliki ketinggian bervariasi, dari 20 sentimeter (cm) hingga 2 meter.

Baca Juga: Mutasi Kendaraan ke Depok Gratis, Pemutihan Diperpanjang Sampai 30 Juni

“Di Kecamatan Cipayung banjir merendam Jalan Masjid Al Itihad, Taman Sumur Bandung, Jalan Bulak Timur, Perumahan Griya Labana, Perumahan Rafa 4 Bulak Timur,” beber Denny Romulo.

Kemudian untuk bencana banjir di Pancoranmas, Denny Romulo mengungkapkan, adapun wilayah yang terdampak terdiri dari Underpass Jalan Dewi Sartika, Jembatan Sekolah Cakra Buana, Perempatan Mampang, Jalan Puri Tiara Indah 2 Blok B, Jalan Puri Tiara Indah, Cagar Alam, Azura Residence dan Maharaja.

“Sementara, untuk banjir di Sawangan hanya terjadi di Kelurahan Pasir Putih dengan ketinggian 1 meter. Kemudian, banjir di Sukmajaya hanya terjadi Jalan Raya KSU dengan ketinggian 30 cm,” terang Denny Romulo.

Baca Juga: Gempar Kasus Guru Asusila, Walikota Depok Bakal Bentuk KPAI Tingkat Daerah 

Dari semua titik lokasi banjir tersebut, Denny Romulo mengungkapkan, genangan air terparah terjadi di Azura Residence, Pancoranmas, dengan ketinggian genangan air hampir 2 meter. Selain banjir, tanggul yang terletak di dalam perumahan tersebut jebol.

“Banjir paling parah terjadi di Azura Residence Pancoranmas. Karena tanggul di sekitar perumahan itu jebol,” tutur Denny Romulo.

Berkaitan dengan bencana longsor, Denny Romulo mengungkapkan, peristiwa tersebut hanya terjadi di dua titik lokasi, yakni RT4/4 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, dan Jalan Sempu RT3/1 Kelurahan/Kecamatan Cipayung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X