RADARDEPOK.COM - Pemilihan Ketua Koperasi Merah Putih di tingkat Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, disebut-sebut terindikasi curang.
Dugaan ini menguat, saat setelah ditemukannya bukti pemalsuan undangan peserta hingga pemilih fiktif saat berlangsungnya Pembentukan Koperasi Merah Putih Meruyung pada Kamis (12/6).
Berkaitan dengan hasilnya, untuk peserta Nomor Urut 1 atas nama Wahid Rosyadi meraih 37 suara. Sedangkan pesaingnya di Nomor Urut 2 atas nama Winerni hanya meraih 19 suara.
Baca Juga: Gelombang Dua Barak Militer di Depok Bidik Pelajar Tawuran
Ketua RW4 Meruyung, Ahmad Firdaus menerangkan, adanya indikasi kecurangan tersebut bermula saat ditemukannya surat undangan peserta dengan stempel palsu setelah proses pemilihan selesai.
"Awal ketahuannya itu, kami menemukan surat undangan peserta dengan stempel palsu label Kelurahan Meruyung. Jadi tanda stempelnya di scan gitu. Seharusnya kan kalau stempel ya dicap gitu kan, bukan di scan," jelas Ahmad Firdaus, saat dikonfirmasi Radar Depok, Jumat (13/6).
Selain itu, sambung Firdaus, indikasi kecurangan lainnya juga ditemukan pada absensi peserta. Menurutnya, seharusnya absensi untuk peserta telah disiapkan dan sudah tertera nama peserta yang diundang di buku tamu.
Baca Juga: Kerugian Akibat Puting Beliung di Depok Rp750 Juta, 502 Rumah Mulai Diperbaiki Hari Ini
"Sedangkan daftar buku tamu ini tuh kertas kosong. Jadi kalau ada tamu yang datang itu tinggal tulis nama. Seharusnya kan daftar undangan di buku tamu itu sudah tertera peserta siapa-siapa saja yang datang," jelas Firdaus.
Sementara itu Ketua RW6 Meruyung, Naimun, juga mencurigai adanya indikasi kecurangan pada pemilihan Ketua Koperasi Merah Putih Meruyung. Kecurigaan ini menguat karena banyak ditemukan dugaan pemilih fiktif.
"Kami juga menemukan bukti adanya pemilih fiktif. Itu juga berkaitan dengan absensi yang tidak jelas. Di sini sudah tertera banyak sekali bukti kecurangan, yang bernula dari pemalsuan surat undangan peserta. Ini sangat disayangkan, jika memang benar ada kecurangan seperti ini," tandas Naimun.
Baca Juga: LSM Bakornas Tuding DLHK Korupsi Alun-alun Barat Depok
Sementara ini Lurah Meruyung, Asep Suherman, tidak dapat dihubungi Radar Depok saat mencoba untuk konfirmnasi hal tersebut.***
Artikel Terkait
Pemkot Depok Bakal Perbaiki 500 RTLH Pakai CSR
Jamaah Haji Depok Pulang Mulai 17 Juni, Ini Rincian Lengkapnya!
CCTV Menguatkan Oknum TNI Terlibat Pengeroyokan Tiga Warga Depok
Catat! Sidang Pertama Oknum Dewan Rudy Kurniawan Diduga Berbuat Asusila Senin 16 Juni di PN Depok
Perilaku Pelajar Lulusan Barak Militer Tidak Berubah, Pemkot Depok Siapkan Konseling
Aksi Nyata Komnas Pengendalian Tembakau : Kawasan Tanpa Rokok di 514 Pemda, Lindungi Kesehatan Masyarakat