RADARDEPOK.COM – Disetopnya program bantuan santunan kematian (Sankem) memicu penolakan dari lingkungan.
Alasannya, santunan kematian dinilai banyak manfaatnya. Justru demi kebaikan dievaluasi bukan disetop.
Ketua RW2 Kelurahan Curug, Iswandi Idris mengungkapkan, banyak warganya yang mempertanyakan alasan penghentian bansos santunan kematian.
Baca Juga: JPU Tolak Eksepsi Terdakwa Oknum Dewan Depok Rudy Kurniawan
Sebelumnya, bantuan sebesar Rp2 juta ini, dinilai sangat membantu keluarga yang ditinggalkan.
“Mengapa harus dihentikan, Program bansos ini bagus untuk membantu keluarga yang ditinggalkan. Belum tentu mereka siap secara finansial, kadang harus pinjam dulu,” ungkap Iswandi kepada Radar Depok, Selasa (1/7).
Iswandi Idris berharap, Pemkot Depok dapat menghadirkan program alternatif dengan teknis berbeda, namun tetap berpihak pada warga yang berduka.
Baca Juga: Diabaikan! Koperasi Merah Putih Depok Disomasi Kedua
“Misalnya dibentuk Satgas Duka, yang bisa bantu proses pemakaman dari penggalian kubur sampai jenazah dimakamkan. Kalau bukan uang, ya wujud kepeduliannya itu,” kata Iswandi Idris.
Senada dengan Ketua RW20 Kelurahan Pancoranmas, Nova Galih menuturkan keputusan Pemkot Depok yang menghentikan bansos ini tanpa penjelasan jelas yang membuat warganya beberapa masih bingung dan belum siap.
“Kalau pemerintah menghentikan suatu bantuan, harusnya transparan. Kenapa dihentikan dan anggarannya ini nantinya dialihkan ke mana. Harusnya, jangan langsung diputus begitu saja,” tutur Nova.
Baca Juga: Tahun Ini Flyover Margonda-Juanda Depok Dibangun
Menurut Nova, santunan kematian sangat membantu, terutama bagi keluarga kurang mampu. Nova juga mendorong adanya pengganti bantuan yang lebih optimal.
“Kalau bukan berupa uang, ya bisa diberikan kemudahan dalam pemakaman. Misalnya lahan khusus pemakaman warga Depok yang gratis, dan proses administrasinya dipermudah,” tambah Nova Galih.
Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Curug, Herman Karno, menyatakan setuju atas kebijakan Pemkot menghentikan bansos kematian.
Artikel Terkait
Kendalikan Inflasi Pangan, Pemkot Depok Bakal Tebar Cabai
Atlet Selancar Depok Taklukan Ombak Bali di Kancah Internasional
Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang, Walikota Depok : Kami Ikuti Kebijakan Pemprov Jawa Barat
Heboh! Seharian Depok Rasa Puncak, Ini Kata BMKG
Penunggak Pajak Depok Masih 359.839 Kendaraan! Pendapatan Rp98 Miliar, Pemutihan Diperpanjang Hingga 30 September
Duh, SPMB SDN-SMPN di Depok Sepi Peminat! Kuota SDN Kurang 587, SMPN 300 Siswa